"Kenapa kita tidak bisa memberitahu mereka?! Aku ingin mengatakannya! Mereka layak tahu!!!"
"Tidak mau! Kenapa kau tidak mengerti bahwa aku tidak mau memberitahu mereka?!"
"Kenapa?! Kita sudah pacaran selama berbulan-bulan dan kita masih belum mengatakannya!"
"Aku tidak peduli berapa lama kita berpacaran... Aku tidak ingin mereka tahu!"
"Kenapa?!"
"Tidak apa-apa."
"Tidak, San. Katakan padaku kenapa kau tidak ingin memberitahu penggemar kita dan member lain tentang hubungan kita? Apa karena kau malu denganku?"
"..."
"Yah... Kurasa aku tahu jawabannya," ujar Yeosang kasar ketika mulai berjalan menuju tangga.
"Tidak! Tidak! Yeosang, bukan itu!" Ujar San ketika meraih pergelangan tangan Yeosang, membuatnya menatapnya.
"Lalu kenapa?!" Seru Yeosang lagi.
"..."
"Well?!"
"Um... itu..."
Yeosang menarik lengannya dari San sebelum berlari menaiki tangga menuju kamarnya, membanting pintu hingga tertutup, meninggalkan San sendirian di ruang tamu. Ketika mendengar pintu kamar Yeosang terbanting menutup, ia merasakan air mata mengalir di pipinya.
Dengan cepat ia menghapusnya, tapi ketika ia melakukannya, lebih banyak air mata yang turun.
Tak lama, isak tangis keluar dari bibirnya ketika berlari menaiki tangga menuju kamar Yeosang. Ia mencoba membuka pintu, tapi ternyata terkunci.
"Yeosang, tolong..."
"TIDAK! Aku sedang tidak ingin bicara denganmu San. Tinggalkan aku sendiri!" Teriaknya lagi dari sisi lain.
"Tolong... aku ingin bicara..." San terisak.
"Kau tidak mengerti bahwa aku ingin sendirian?! TINGGALKAN AKU SENDIRI!"
"Aku..."
Terdengar suara kunci dan pintu terbuka menampilkan Yeosang yang tampak sangat kesal.
"Apakah aku terdengar gagap?! Kubilang, tinggalkan aku sendiri! Aku tidak ingin bicara atau bahkan melihatmu sekarang!" Teriak Yeosang padanya sebelum membanting pintu tepat di wajahnya lalu menguncinya lagi.
San merasakan bibirnya bergetar sebelum air mata mengalir lagi di pipinya. Ia memasukkan tangannya ke saku dan berbalik, dan melihat Seonghwa dan yang lain menatapnya.
"Sejak kapan kalian di sini?" Tanya San sambil terisak.
"Kami baru saja tiba beberapa menit yang lalu dan mendengar banyak teriakan dari kamar Yeosang," ujar Jongho.
"Apa yang terjadi antara kalian berdua?" Tanya Hongjoong.
"Tidak ada..." ujar San, tidak ingin membicarakan pertengkaran.
"Kedengarannya tidak seperti tidak apa-apa," gumam Mingi.
San menghela napas dan hendak membuka mulut ketika, Yeosang membuka pintu dan berkata,
"Apa yang masih kau lakukan di sini? Bukankah aku menyuruhmu pergi?" Ujarnya ketika menatap San.
"Aku... aku akan pergi..." ujar San dengan lirih.
"Masa bodoh," ujar Yeosang ketika memutar matanya dan menutup pintu.
Yang lain menatap San lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEATHER 🌾 bottom!Yeosang [⏯]
Fanfictionbottom!Yeosang / Yeosang centric Buku terjemahan ©2018, -halahala_