chapter 1.1

348 34 0
                                    

@sewarsabulan

      Perayaan yang meriah namun hanya di hadiri dengan keluarga dan juga teman terdekat. Tak ada yang menyangka bahwa pada akhirnya shabi dengan Haidan, seseorang yang selalu menunggu nya di belakang. Jauh, sebelum Rafka menunggu Shabi.
     
      Semua orang tersenyum bahagia di hari perayaan ini, rafka menatap netra mata Shabi sendu, tersenyum khas dengan menatap tulus wanita di depannya itu, sangat cantik. Sangat, saat dia memakai gaun putih yang cantik, itu.
     
      "Selamat, Shabi. Selamat berbahagia ya?" Tutur nya kemudian Shabi tersenyum dan mengangguk, "kamu juga, ya?" Balas shabi kemudian Rafka hanya terdiam sambil tersenyum.
     
      Di sela-sela hari perayaan yang indah ini. Ada dua netra mata yang menatap shabi dengan air mata yang hampir jatuh, ada hati yang terluka untuk segala hal yang telah shabi lewati selama ini.
     
      Di hari perayaan ini, walau ada hati yang terluka namun hari ini juga jadi hari peng ikhlas-an yang besar untuk kisah baik fikri ataupun rafka. Kisah yang telah usai melalui pengikhlasan terbesar.
     
      Dan, memang benar jika banyak kebahagian datang dari pengikhlasan yang besar. Baik Bandung ataupun Tokyo mereka sama-sama memiliki luka untuk shabi, luka yang tak bisa hilang namun lekat menjadi kenangan.
     
      "Aku janji shabi, aku bakal jadiin seluruh dunia kebahagian buat kamu. Aku sayang, kamu. Cantikku" Ucap Hadian membuat shabi tersenyum.
     
      Selsai, sudah tuntas semua cerita tentang masa sma yang katanya belum selsai itu. Pada akhirnya ikhlas adalah jalan terbaik

Prihal Bandung Dan Luka Kita - Lee HeeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang