@sewarsabulan
Bandung, 2023.
"Memang nya, kamu sebenci itu ya sama bandung. Bi?" Tanya fikri sambil menatap shabi bingung.
"Benci ya, mungkin engga. Soalnya bandung sekarang norehin bahagia juga, buat aku. Fik" Ucap Shabi kemudian anak itu tersenyum.
"Shabi, aku janji dan selalu janji bakal jadiin bandung hal terindah buat kamu. Bi" Ucap Fikri kemudian Shabi menggeleng pelan.
"Jangan, jangan pernah berjanji sama seseorang dengan hal yang berat fikri. Nanti kamu terbebani." Ucap Shabi kemudian fikri mengelus punggung shabi pelan.
"Selama itu kamu, aku nggak akan pernah merasa terbebani. Bi" Ucap fikri meyakinkan, shabi hanya terdiam.
"Fikri, kamu janji kan?" Tanya shabi meyakinkan kemudian anak itu mengangguk.
"Bandung bakal selalu indah buat kamu bi, kita bikin sudut bandung sudut terindah buat kamu, ya?" Ucap Fikri kemudian Shabi mengangguk pelan.
"Aku percaya, karena itu kamu. Fikri." Balas shabi kemudian di hadiahi anggukan oleh fikri.
"Ayo, kita pulang. Aku anterin tapi muter-muter dulu ya?" Ucap fikri kemudian shabi mengangguk.
Sepanjang perjalanan, rasanya sangat bahagia, baru kali ini rasanya shabi bertemu dengan sisi bandung yang menurut nya benar-benar indah.
Dengan sudut pandang bandung yang menurut nya benar-benar bahagia.
Fikri membawanya kedalam Asmara, di buai nya mereka hingga lupa bahwa perpisahan bukan hanya sebatas kata.
"Makasih fikri." Ucap nya saat turun dari motor.
"Makasih, karena udah buat sudut bandung menurut aku lebih indah, karena kamu." Lanjut shabi kemudian fikri tersenyum.
"Bandung indah, bi. Yang ada kitanya." Ucap fikri, hari itu adalah hari dimana shabi mempercayai ucapan fikri bahwa bandung memiliki sudut berbeda.
Berbeda dari apa yang shabi bayangkan, dari apa yang shabi jalani selama ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prihal Bandung Dan Luka Kita - Lee Heeseung
Fanfiction" Bandung itu indah, Fikri. Namun tergantung kita melihat bandung dari sisi mana." Ucap Gadis tersebut. "lalu, sekarang kamu melihat Bandung yang seperti apa, Bi? " Ucap anak lelaki di samping nya tersebut dengan penuh tanda tanya. " Hal yang bahagi...
