Langkah gadis mungil yang kini turun dari angkutan umum, dengan berseragam putih abu-abu itu kini mulai menyusuri jalan. Di sambut dengan datangnya hujan di sore hari, yang tak lupa dengan payung birunya itu. Payung berukuran sedang membuat kerudung bagian belakangnya basah. Namun gadis itu masih saja merasa riang . Karena gadis tersebut merasa senang apabila bermain hujan. Dia kini terus berjalan sambil melantunkan sholawat, langkahnya yang kecil serta suara yang indah menambah kesan imut pada gadis tersebut.
Rumah gadis tersebut tepat berada di lingkungan belakang supermarket. Ketika dalam perjalanan pulangnya dia bertemu pria jangkung namun paras dan matanya begitu meneduhkan.
"De, punten saya ikut yah ke parkiran mobil. Numpang payungnya? Boleh? "
Karena jarak antara parkir mobil dan supermarket berjarak kurang lebih 300 meter. Permintaan pria itu pun di angguki oleh gadis tersebut. Seketika gadis tersebut berhenti dengan aktivitas melantunkan sholawatnya. Karena dia tau suara wanita juga merupakan aurat.
"Terimakasih ya,"
Namun gadis itu hanya menggulum senyum saja. Senyumannya seakan menghipnotis pria tersebut. Sayangnya gadis itu berjalan pergi untuk pulang ke rumahnya. Beberapa menit terdapat sebuah mobil menepi ke arahnya, perlahan kaca mobil pun terbuka. Ternyata pria payung tadi.
"Kamu rumahnya mana de? Sekalian aja saya antar? "
"Terimakasih atas tawarannya bang, namun rumah saya sudah dekat. Permisi. Assalamualaikum."
"Wa alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh."
Sama sama pergi.
Hujan membawa pertemuan dua sejoli itu. Banyak orang mengira bahwa hujan adalah musibah. Namun bagi umat muslim hujan adalah rahmat Allah Subhanahuwata'ala.
☔☔☔
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat datang ya di cerita baru aku. Mohon maaf ya ini baru prolog, karena masih opening jadi sedikit dulu. 😂
Ceritanya bikin naik turun deh kaya payung kena angin wkwk. 😂
Tinggalkan jejak apresiasi kalian. Dengan:
FOLLOW
VOTE
COMMENT
pastikan kalian sebelum baca sudah follow akun ini 🤗
Terimakasih
Salam,
Asifah 🍓
KAMU SEDANG MEMBACA
UMBRELLA☔
Teen FictionAllahuma shoyyiban na'fian Tentang gemerciknya hujan di sore hari. Dengan butiran air turun dari langit yang menyapa begitu lembutnya, yang tak lupa dengan air yang terjun ke atas payung lalu jatuh ke bumi. Dengan angin sepoi-sepoi menerpa halus pay...