-15.cemburu.

295 17 4
                                    

Budayakan memberi vote dan komen

Hari ini adalah hari minggu, kini seorang perempuan sedang tertidur di kamar nya,meski pun bulan telah berganti menjadi matahari.

Seseorang laki-laki pun membuka pintu kamar Alena sedikit, lalu memunculkan kepala nya.

"Kebiasaan nih bocah"gumamnya sambil menggeleng gelengkan kepala nya,

Laki laki itu terdiam cukup lama, tiba tiba dia tersenyum mistrius
"Okay waktu nya ngerjain dia"batin nya dengan tersenyum jahat .

Dia pun menutup pintu kamar Alena  kembali,dan dia pun langsung turun kebawah,

"Mana ya si Kitty?" Ucap nya sambil melipat tangannya itu,Kitty adalah sekor kucing punya nya,

Laki laki itu langsung melirik ke sana kemari,dan terlihat lah Kitty sedang tidur di tempat nya.

"Nah tuh dia" laki laki itu pun langsung menghampiri Kitty, lalu memgambil kucing tersebut dan membawa nya ke kamar Alena.

Setelah sampai di kamar Alena, laki laki itu pun menaruh kucing di depan muka Alena yang sedang tertidur,

"Waktunyaa" gumamnya gembira,
Karna dia tau Alena paling tidak suka sama hewan yang bernama Kucing itu

"ADUHH KITTY KOK KAMU ADA DI SINI?" Teriakan Laki laki itu dengan sengaja di keras keraskan.

Alena yang mendengar nya pun sontak membuka matamya dan,
"Aaaaaaaaaaaaaaaa" Teriakannya lalu melempar Kitty ke muka laki laki gitu

Meongg

"Aduhh kitty kamu gk kenapa napa kan?"

Meong

Alena pun dengan muka memerah langsung aja melihat si palaku tersebut

"Luu" kata Alena terkejut.

"Duhh tuh mulut nya pengen gue jahit, gk sopan bangat si sama abang sendiri" kata nya, ya laki laki itu adalah Daniel Rizkia, abang satu satu Alena, memang di jarang ada di rumah karna dia sekolah dirumah nenek nya,
Daniel emang kelas 3 SMA dan sedangkan Alena kelas 2 SMA, dan sekarang dia pulang karna perintah dari sang bunda Agar bisa menjaga Alena, karna Sang bunda ada urusan di keluarga Suami nya.

Ngomong ngomong, soal suami Helen dia sudah meninggal sejak Alena dan Daniel masih SMP, karna kecelakaan mobil, nama nya adalah Rahmat paryogo.

"Abang"

"Nah gitu" sambil mengelus Kitty
"Ngapain lu si sini? Bukan nya lu sekolah di rumah nenek?," tanya berturut turut dari Alena

"Mendingan sekarang lu mandi deh!, bau soal nya, dan entar abang jelasin," kata Daniel,Alena pun langsung pergi ke kamar mandinya,

Tak perlu waktu lama, Akhirnya Alena sudah berada di meja makan,
"Bunda mana bang?" Tanga Alena, kepada Daniel yang sedang menggendong Kitty

"Bunda lagi di rumah kekuarga ayah"jawab nya dengan masih sibuk mengendong Kitty.

"Terus lu ngapain ke sini" tanga nya lagi

"Duh lu banyak tanya deh,Gue ke sini karna perintah bunda buat jagain adek Laknat kaya lu" kata nya sambil melepaskan Kitty dari gendongan nya

"Terus sekolah lu?" Tanya lagi dan lagi dari Alena

"Gue pindah ke sekolah yang sama kaya lu"

"Ouhhhh" ucap Alena sambil mengambil nasi goreng, dia belum sadar dengan kata kata Daniel,

1

2

"APAAA, GK GK GUE GK MAU SATU SEKOLAH DENGAN LU BANGGGG!" Beo Alena, dan untung saja Daniel udah menutup telinga nya karna dia tau kalau Alena tidak suka satu sekolah dengan nya .

"Diem gk atau mau gue cium tuh bibir lu?" Kata Daniel membuat Alena membeluat kan mata nya sambil menggenggam erat Sendok di tangan nya itu.

"Ihhssss najiss"ucap nya, dengan sekali lemparan sendok iti pun mengenai bibir Daniel.

"Hahahah rasain lu"

"DASARR ADEK LAKNAT" geram nya .
Alena pun langsung saja berlari ke dalam kamar nya.

◇◇◇◇◇◇

Pagi pun sudah datang kini Alena sedang memakai sepatu di kamar nya,
Saat turun ke bawah terlihat abang nya itu sedang memainkan ponsel nya .

"Bang lu masuk sekarang?"tanya Alena

"Hmm"

"Ternyata penyakit nya gk hilang" sindir Alena sambil berjalan ke luar rumah .

"Penyakit?" Tanya nya bingung karna dia tidak punya penyakit apa apa,

"Woyyy penyakit apa?" Teriakan Daniel

"Penyaket jelek"

Daniel yang mendengar nya punembulat kan mata nya, dan langsung berlari mengejar Alena.

Tak butuh waktu lama Alena dan Daniel sudah Berada di sekolah,
Kini kakak adik itu sedang berjalan di koridor dan membuat pusat perhatian,karna mereka tau bahwa Alena Adalah pacar nya Andrian dan sekarang Alena berangkat bareng sama cowok lain

Dan kebetulan Andrian berada di belakang Kaka beradik itu

"Siapa dia?" Tanya Andrian kepada Alena,

"Mendingam gue ikutin" kata nya dan mulai mengikiti Alena dan Daniel.

Setelah sampai di kelas Alena,
"Belajar uang rajin dong biar kaya gue" kata Daniel sambil membangga banggakan diri nya

"Ciuhhh satu tambah satu aja kagak tau" sindir Alena membuat Daniel membulatkan mata nya .

"Yehh itu kan dulu," elak Daniel

"Dah lah sana bang masuk!" Alena pun mengusir Daniel.
"Iya iya" kata nya

Sebelum Daniel pergi, Daniel menyempatkan untuk mencium pipi Alena,karna itu sudah menjadi kebiasaan dari sejak kecil.

Alena tidak menyadari bahwa Andrian melihat nya dengan mata memerah dan mengepalkan tangan nya,tidak lupa Andrian pun menggereges rahang nga .

Haiii
Maaf nih baru upp wkwkwk

Jangan lupa kasih vote dan komen dan follow akun aku ya

Andrian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang