-4.pulang bareng

665 71 49
                                    

Setelah kejadian tadi.Alena kini sedang berada di Halte bus.

"Duhhhh mana nih bus nya?!" Ujar Alena sambil melihat ke kanan dan ke kiri. Tiba tiba seseorang datang dengan motor ninja nya .

Pengemudi motor itu menghentikan motor nya, dan membunyikan mengkelakson.

Tinn tinnn

" dih siapa si? " ucap Alena .

Tinnnnnn tinnnn tinnnnnn

Pengemudi motor itu terus mengkelakson Alena, dan kelakson kali ini sangat kencang  membuat Alena menutup telinga dengan tangan.

"WOYY BERISIK, BERHENTI!!!"  teriakan Alena.

"Neng butuh tumpangan?." Kata Pria motor itu.

"Siapa si lu? Gue nggak kenal!!" Ujar Alena judes,

"Masa nggak kenal sama gue!" Ujar cowok itu.

"Ya gimana gue nggak kenal nya, muka lu aja ketutup sama helm!" Ujar Alena, membuat cowok itu meraba ke arah kepala nya.

"Aduhhh! Kenapa gue bego bangat ya?" Batin orang itu,lalu melepas helm tersebut.

"Andrin!!" Ucap Alena terkejut karna melihat cowok itu adalah Andrian.

" iya kenpa?" Kata Andrian sambil tersenyum, Alena yang melihat Andrian pun Langsung memelingkan Muka.

"Nggak kok"

" mau bareng gk ?" Andrian pun menawarkan Alena untuk pulang bereng.

"Gk makasih." Ucap Alena dengan judus.
"Beneran?" Goda Andrian.
"Iyahh ihssss, mendingan lu pergi!" Alena mengusir Andrian.
"Yaudah" ucap Andrian dan langsung menjalan kan motornya. Alena yang melihat nya pun memanyunkan bibirnya,dan mengentak- hentak kaki nya ke tanah.

"Ihsssss nyebelin,nyebelin bangat si tuh anak!" Ujar Alena kesal,

Sudah beberapa menit, Tiba tiba Andrian datang dari arah yang sama kaya tadi,
"Ayok!" Ucap Andrian yang baru saja datang .

"Luu!!" Ucap Alena yang tidak percaya kalau Andrian yang datang lagi .

"Iya"

"Ayok naik!!" Andrian pun menyuruh Alena untuk naik ke atas motor nya, Alena pum pasrah, karna dia tidak melihat bus dari tadi dan Alena pun terpaksa pulang bareng sama Andrian.

Alena pun langsung naik ke motor Andrian,"pegangan entar lu jatuh,gue mau ngebut" ujar Andrian.

"Ihssss jangan modus deh!! Sekarang mendingan jalan!" Ucap Alena

Andrian pun langsung menyalakan motor nya.

Brumm brumm

Andrian pun, sengaja mengegas motor dengan kecang, hingga membuat Alena langsung memeluk Andrian dari belakang.
Andrian pun yang di peluk oleh Alena pun tersenyum.

" nah gini dong" ujar Andrian yang tersenyum. Sedangkan Alena masih diam dan mendengarkan dan ngeontrol degupan jantung nya.

"Aduhhh kok jantung gue kecang amat ya" batin Alena sambil terus memeluk Andrian.

Andrian pun langsung menjelan kan motor nya, Alena pun tersadar dan langsung melepaskan pelukan nya

"E...eh m..maaf?" ujar Alena

" iya tenang aja!" Kata Andrian sambil tersenyum miring.

Andrian pun tidak Fokus karna dia melihat muka Alena di balik kaca sepion.

"Udah cinta sama gue belum?" Tanya Andrian tiba tiba dan membuat Alena menoleh.

"Apa?" Jawab Alena yang pura pura tidak mendengar.

"UDAH CINTA SAMA GUE BELUM?" Teriakan Andrian membuat jantung Alena berdetak semakin kecang.

"Sekarang belum,dan nggak akan pernah!" Ucap Alena.

" kalau gue udah udah sayang, mungkin besok jadi cinta" ucap Andrain membuat detak jantung bertambah kecang .

"Gue nggak nanya tuh!" Ucap Alena

"Yaudah beri waktu gue 3 hari, kalau di sampai hari ke 3 lu masih nggak cinta sama gue, gue gk akan ganggu lu"  ucap Andrian sambil fokus ke jalan.

"Ok gue terima,dan gue yakin kalau gue gk akan jatuh cinta sama lu!" Ucap Alena

"Kita lihat nanti, dan iya jangan jatuh karna jatuh sakit, kalau cinta juga sakit tapi kalau sama orang yang salah,tapi kalau sama orang yang bener maka cinta akan bahagia" kata kata Andrian membuat Alena tersenyum senyum .

Andrian yang melihat Alena Tersenyum- Tersenyum di kaca sepion.

" cieee senyum-senyum!!" Goda Andrian

"Diem!!" Ujar Alena dan berusaha menutupi senyum nya. Tak butuh waktu lama Andrian dan Alena sudah sampai.

"Kok dia tau rumah gue?" Batin nya

Dengan cepat Alena turun dari atas motornya.
"Eh kok lu tau rumah gue?" Tanya Alena

"Nggak usah tau deh!!" Ucap Andrian.dan karna sudah malam dia pun memutuskan untuk pulang.

"Eh udah malam, gue pulang dulu ya, jangan lupa tidur yang nyenyak" ucap Andrian dengan tersenyum.

"Iya, makasih" ucap Alena dan membalas senyuman nya

Andrian pun langsung menaiki motor nya, dan langsung pergi.

Alena yang melihat kepergian Andrian pun dengan Senyum-senyum.

" duhh gue kenapa si?" Tanya nya kepada diri sendiri,dan langsung masuk ke dalam.

Kalian pasti bertanya-tanya, kenapa Andrian bisa tau rumah Alena?.
Jadi gini tadi Andrin yang menawarkan Alena pulang bareng, tapi Alena menolak dan Andrian langsung pergi. Yah, Andrian balik lagi ke sekolah, dan menuju ruang TU untuk mencari informasi tentang Alena.
Andrian kasih alasan apa, hingga dia di kasih informasi tenyang Alena? Dan jawaban nya cukun Andrian, guru TU, dan Tuhan.

♧♧♧♧

Haii gimana nih prat nya?
Jangan lupa kasih vote dan komen ya, karna nggak bayar

Andrian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang