-13,pasa dan Kevin.

294 24 24
                                    

Setelah kejadian di mana Andrian dan Alena resmi berpacaran, kini Pasa dan Kevin sedang berada di meja kantin.

"Vin" panggil Pasa kepada Kevin. Kevin yang merasa terpanggil Akhir nya menoleh ke suara tersebut.

"Apaan?"

"Kan Kevin ganteng, baik, lucu, sahabat g—"

"Langsung ke inti nya aja Pasa!" Kevin pun memotong pujian Pasa

"Hehehe tau aja lu, gue pinjem duit dong?" Dan ternyata pasa muji muji Kevin agar du beri pinjan.

"Boleh"

"Beneran?" Ucap Pasa gembira

"Bayar dulu hutang lu yang 3 ratus ribu!"

Jedarrr

Bagaikan di samber petir, Pasa membulatkan mata nya.
"Gue kira tuh manusia lupa" batin nya.

"Eitssss jangan harap gue lupa sama hutang lu!, karna duit gue juga butuh" ucap Kevin membuat Pasa cemberutkan bibir nya.

"Luapin aja lah!" Buju Pasa Kepad Kevin

"Gk"

"Iya"

"Nggak Pasa"

"Iya Kevin"

"Gk"

"Serah lu deh" Pasa pun menyerah

"Nah gitu dong, hutang tuh harus di bayar"

" kamvret lu " ucap nya lalu berdiri dan berjalan ke kelas,

"Dasar jelangkung datang gk di undang pulang tak di antar" gumam Kevin.

Jam istriahat pun sedah habis,kini giliran kelas Andrian Masuk, dan sekarang pelajaran matematika.

Andrian tidak fokus terhadap materi yang di berikan guru matematika itu, karna Andrian begitu sibuk memperhatikan wajah Alena yanh sibuk mencatat materi nya.

Sedang kan Pasa di malah makan di kelas, dan Kevin sibuk tidur di dalam kelas.

Saat guru matematika itu selesai mencatat nya, dia pun membalikan badan nya, lalu melihat ketiga sahabat itu tidak memperhatikan materi yang dia berikan, Akhir nya guru itu pun menarik napas dalam dalam

"ANDRIAN, PASA, KEVIN, SEDANG APA KALIAN?" teriakan guru itu.

Pada yang mendengar teriakan tersebut Akhir nya menjatuhkan sendok makan nya, sedang kan Kevin dia langsung bangun dari tidur nya sambil ada ileran di dagu nya, dan Andrian dia langsung menoleh ke arah guru itu.

"Hahahahahah" tawa semua kelas kecuali Alena dan Sinta.

"Ada apa?" Tanya Kevin saat melihat semua orang tertawa.

"Itu woy di dagu lu" teriakan seseorang itu, Kevin yang melihat nya pun langsung meraba ke dagu nya.

"Aku ileran sayang?" Tanya Kevin dengan sedikit manja.
"Iya sayang" jawab semua perempuan di kelas kecuali Alena dan Sinta.

"Kalian bertiga maju!" Perintah guru itu, tampa basa basi Mereka bertiga pun maju ke depan.

Setelah sampai ke depan, guru itu melihat mereka bertiga kaya kelaparan.
"Kenapa kalian tidak memperhatikan dan mencatat materi yang saya berikan?" Tanya guru itu, sambil berjalan ke arah Andrian

"Andriam!"

"Iya"

"Jawab pertanyaan saya!"

"Jadi gini, maaf sebelum saya nggak memperhatikan dan mecatat materi yang ibu berikan karna," Andrian pun menggantung ucapan nya

"Karna otak saya di penuhi oleh dia bu, jadi materi yang ibu berikan tidak muat di kepala saya" lanjut perkataan Andrian. Sambil menunjuk ke arah Alena, Alena yang mendengar hanya bisa menundukan kepalanya, guru itu pun menoleh ke arah yang di tunjuk oleh Andrin

Guru itu yang mendengar nya berusaha untuk tidak emosi, dan siapa tau jawaban dari Pasa dan Kevin ada yang bener dari pada Andrian.

Guru itu pun berjalan ke arah Kevin
"Kalau kamu?"

"Maaf ya bu sebelum, saya tidak memperhatikan dan mecatat materi ibu karna saya ngantuk," jawab Kevin, membuat guru itu menahan Emosi nya yang mau keluar,

Lalu dia pun berjalan ke arah Pasa,
"Kalau kamu?"Tanya guru itu kepada Pasa.

"Karna kepala saya kosong bu, sama kaya hati dan perut saya bu, makan nya saya makan di kelas" jawan Pasa membuat guru itu merasa bingung dengan ucapan Pasa, apa kepala nya kosong?, sungguh ucapan Pasa terngiang ngiang di kepala nya.

"Maksudnya?"

"Aduh bu gini ya, kepala
saya kosong karna gk ada otak nya, karna otak saya di simpen di kantong nya doraemon, dan hati saya kosong karna gk ada cewek sepesial dan perut kosong karna lapar, gitu bu" Pasa pun menejaslakan semua nya

"Hahahahahah" tawa semua murid di kelas itu

" efek Kebanyakan nonton doraemon ini mah" gumam Andrian.

"Malu maluin" kata Kevin

Sudah cukup, guru matematika itu tidak sanggup lagi menghadapi kelakun tiga manusia itu,

"Okah sekarang kalian PERGI KE LAPANG BASKET DAN UNTUK KAMU PASA, KAMU HAROMAT SAMBIL BERTERIAK OTAK SAYA HILANG DAN DI SIMPEN DI KANTONG DORAEMON!!!" bentak guru itu dan langsung saja keluar dari kelas .

"Kuy lah, kita dapat tugas buat berdiri di lapang basket" ajak Andrian .

Lalu mereka pun keluar secara beriringan, Alena yang melihat Andrian dkk keluar pun langsung menoleh ke jendela.

Setelah sampai di lapangan tiga manusia itu berdiri dan hormat kepada bendera merah putih.

"OTAK SAYA HILANG DAN DI SIMPEN DI KANTONG DORAEMON" Pasa pun mulai berteriak.

Teriakan Pasa membuat semua murid perempuan langsung melirik ke arah Andrian dkk.

"Kalau mau hati kamu juga di simpen di hati aku!" Jawab salah satu murid perempuan.

"NGGAK AH, HATI LU BANYAK KOTORAN AYAM" teriakan Pasa sambil terus hormat ke bendera.

"Ikhsss" ucap perempuan itu, karna merasa di permalukan oleh Pasa.

"Hahahahah kasihan tuh anak orang" tawa Kevin.

"Bener tuh, kalian gk lihat tuh tadi bibir nya kaya habis di gigi sama om om hahahah" sambung Andrian.

Pasa hanya bisa diam dan mendengarkan Ejekan kedua manusia itu

♡♡♡♡

Haii maaf  ya baru up hehehe
Jangan lupa vote, sama komen dan yang belum follow akun aku silahkan follow ya .
Gimana nih cerita nya dapat feel lucu nya gk?
Semoga dapat ya.

Yang mau followback di ig silahkan follow ig:CiskaMutiara27
Tenamg tar di back kok

Andrian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang