Sebuah kejadian

268 27 3
                                    

"Loh Ullya."














"Jadi lo diusir sekarang."

Ullya menunduk dan mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ullya menunduk dan mengangguk.

Somi langsung memeluk tubuh Ullya. Ia tau,pasti temannya sangat sedih dengan apa yang terjadi padanya.

"Lo tenang aja. Lo aman sama gw." Ucap Somi

Ullya mengangguk.

"Maksih banget ya. Lo udah nyelamatin gw semalem. Gw gak tau deh kalo sampe gak ada lo." Ucap Ullya

Somi mengangguk.

"Yaudah sekarang lo istirahat aja lagi. Gw mau panggil maid dulu buat bikinin lo sarapan." Ucap Somi

"Makasih sekali lagi." Ucap Ullya

Somi mengangguk. Setelah itu,ia langsung pergi dari kamar yang ditempatin Ullya.

Setelah Somi keluar, Ullya langsung membaringkan tubuhnya kembali ke ranjang king sizenya. Ia memejamkan matanya kala rasa rindu pada bundanya.

"Bun Ullya kangen." Ucap Ullya yang kembali memejamkan matanya

-

-

-

-

-

Mark mengacak rambutnya kala ia tidak menemukan Ullya. Pagi ini ia baru saja pulang karena semalaman ia terus saja mencari gadis itu.

"Gimana? Ullya udah ketemu." Ucap Rina yang langsung menghampiri Mark kala Mark yang baru saja datang

Mark menggeleng lemah. Ia menunduk dalam kala bundanya menggeleng sambil memejamkan matanya.

Ia sangat bersama bersalah pada bundanya dan terlebih lagi pada Ullya. Ia baru sadar,bahwa apa yang dilakukannya semalam pada gadis itu benar-benar keterlaluan.

"Bun maafin Mark." Ucap Mark sambil menunduk didepan bundanya itu

"Bukan sama bunda.

Minta maaf sama Ullya. Kamu udah keterlaluan sama dia." Ucap Rina

Mark mengangguk yakin.

Benar apa yang dikatakan bundanya tersebut. Ia memang keterlaluan pada gadis itu. Ia benar-benar menyesal setelah apa yang ia lakukan pada gadis itu.

"Sekarang kamu mandi. Terus makan. Bunda udah siapin sarapan." Ucap Rina dengan suara dinginnya. Ia pun langsung pergi meninggalkan Mark ditempat itu.

"I-iya Bun." Ucap Mark

Mark menatap kepergian bundanya dengan sendu. Ia tau,pasti bundanya sangat kecewa pada dirinya soal apa yang ia lakukan pada Ullya.

"Kamu dimana? Aku khawatir." Ucap Mark yang masih terus memikirkan Ullya

Only You [ Mark Lee ] (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang