Only You [ Mark Lee ] (End)

Kepergian

Reno kembali kerumahnya dengan isakan tangisnya. Istrinya, Rena mengusirnya dari rumah sakit itu. Ia terus saja menyalahkan dirinya dengan apa yang telah terjadi.

Seorang gadis yang dulu pernah ia ragukan sebagai darah dagingnya,ternyata benar adanya. Gadis,yang selalu ia siksa karena rasa amarahnya dimasa lalu ternyata adalah darah dagingnya.

Ia memasuki rumahnya dengan hati yang berkecamuk. Pada saat ia baru saja tiba diruang tamu,langkahnya terhenti kala peristiwa lama terulang lagi dipikirannya. Dimana,saat diruang tamu ini,ia pernah menyiksa gadis itu.

Pertama,waktu mereka merayakan ulang tahunnya,gadis itu yang waktu itu berusia lima tahun memberikannnya sebuah kue ulang tahun. Tapi dengan teganya ia melempar kue itu ke muka gadis itu hingga wajah mungilnya terkena lilin yang apinya menyala. Dan itu menyebabkan luka bakar dipipinya.

Berikutnya,saat tiba-tiba gadis memberikan sebuah piala padanya,yang menandai bahwa ia berhasil mendapat juara kelas. Tapi dengan teganya ia selalu membuang piala itu hingga patah.

Lalu,setiap ia berulang tahun,gadis itu selalu memberikannya hadiah,tapi dengan mentah-mentah ia membuang hadiah dari gadis itu. Tidak bisa dibayangkan waktu itu,betapa sakitnya gadis itu.

Reno kembali menangis kala melihat kamar mandi yang selalu ia pakai untuk menyiksa gadis itu. Dimana dengan teganya ia memukuli,menyiksa dan berbuat kasar padanya.

Tubuh Reno runtuh seketika saat melihat cambukan/gesper yang biasa ia gunakan untuk mencambuk gadis itu. Ia menangis dalam posisi telungkup. Tiba-tiba saja ia merasakan ada sosok mungil datang menghampirinya.

Reno membulatkan matanya kala melihat itu ternyata adalah Ullya kecil.

"U-ullya." Panggil Reno

Saat ia ingin menyentuh pipi gadis kecil itu, tiba-tiba saja gadis itu mundur dari posisinya.

Tiba-tiba saja gadis langsung berlari menuju gudang. Ya,gudang yang waktu menjadi tempat untuk tidur Ullya. Dimana gudang itu juga ia selalu gunakan untuk mengurung Ullya.

Reno bangkit. Dengan perlahan ia mulai menyusul gadis itu. Setelah tiba didalam,ia langsung menyalakan lampu. Disana masih ada kasur yang waktu itu dipakai anak dan istrinya.

Tiba-tiba saja netranya melihat setumpuk kotak-kotak hadiah. Dimana itu semua adalah pemberian Ullya saat ulang tahunya.

Perlahan ia mulai mengambil satu kotak itu. Ia kembali menangis kala membaca note yang gadis itu titipkan dikotak yang berisi hadiah itu.

"Ayah selamat ulang tahun. Ullya minta maaf udah bikin ayah marah mulu. Tapi gpp. Ullya gak pernah marah sama ayah,karena Ullya sayang banget sama ayah. I love you ayah."

Ia mulai mengambil kotak kedua. Dan ia kembali terisak ketika kembali baca note yang ada disana itu.

"Ayah Ullya sayang ayah. Ini kado dari Ullya. Semoga pas ayah terima ini, ayah gak marah lagi sama Ullya. Ayah gak mukul Ullya lagi. Ullya cuma mau minta sama ayah itu aja. Sekali lagi, Ullya sayang banget sama ayah bunda."