Ancaman yang mengenai Ullya

156 21 2
                                    

Ullya membuka pintu kamarnya. Ia dibuat terkejut dengan seorang gadis yang tiba-tiba saja berada didepannya. Ia mengelus dadanya kala gadis itu menatap tajam dirinya.

"Ngagetin aja." Ucap Ullya

Yeri masih diam,menatap tajam Ullya.

"Serem banget itu mata. Kenapa sih?" Ucap Ullya berjalan melewati Yeri

"Lo ada hubungan apa sama Mark?" Ucap Yeri

Ullya terdiam menatap Yeri. Ia lupa,tadi pada saat di restoran,disana ada Yeri juga. Ia melupakan gadis itu yang tadi bersama Mark.

"Kok Lo ngomong gitu? Kan Lo udah tau." Ucap Ullya

"Lo boong ya sama gw?" Ucap Yeri

"Boong apaan sih Yer. Gw gak ngerti sama omongan Lo." Ucap Ullya beranjak ingin mandi

"Bilang aja lo punya hubungan khususkan sama Mark." Ucap Yeri

Ullya menghembuskan nafasnya kasar.

"Terserah lo deh ya gw mau mandi." Ucap Ullya

Yeri menahan tangan Ullya.

"Lo apaan sih Yer. Lepasin gak. Gw mau mandi." Ucap Ullya

"Gak akan. Sebelum lo jujur sama gw." Ucap Yeri

"Jujur apaan lagi. Gw udah jujur sama lo." Ucap Ullya

"Inget ya Ull,gw bisa ngelakuin sesuatu sama lo. Gw bisa bilang sama om Reno. Dan lo, Lo bisa disiksa sama ayah Lo sendiri." Ucap Yeri menatap tajam Ullya

Ullya seketika terdiam menatap Yeri. Ia memandang Yeri yang kini tengah menatapnya tajam.

"Silahkan Yer. Silahkan kalo Lo emang mau aduin ke ayah gw,tentang keburukan gw. Maupun Lo ngomo soal kebaikan gw pun ayah gw gak bakal peduli soal. Dan kalo emang Lo mau nyiksa gw melalui ayah gw silahkan. Gw udah gak kuat Yer kayak gini. Dari dulu lo selalu ngambil apa yang gw mau. Bukannya gw marah atau apa,tapi gak bisakah lo sekali-kali gak ngerebut apapun dari gw.

Apa yang lo pengen dari gw? Mark? Silahkan Yer. Mark itu cuma sahabat gw. Gw udah bilang berapa kali soal ini. Tapi Lo malah gak percaya. Dan bilang lo mau ngancem gw. Silahkan Yer kalo emang itu mau lo. Ayah gw akan seneng hati ngelakuin itu buat lo,walaupun dia harus nyakitin anaknya sendiri." Ucap Ullya yang sudah berderai air mata

Seketika Yeri terdiam mendengar itu. Ia bodoh,kenapa ia harus berucap seperti itu yang pasti akan menyakiti sepupunya ini.

Setelah melepaskan tangannya yang dicengkeram Yeri,Ullya langsung masuk kedalam kamar mandi sambil menangis.

Didalam kamar mandi,ia menangis tersedu-sedu. Ia sangat merasa bersalah pada Mark. Ia mengorbankan hubungannya demi sepupunya yang menyukai kekasihnya sendiri.

"Maafin aku." Ucap Ullya

-

-

-

-

-

Keesokannya, mereka semua bersiap-siap untuk memulai aktivitas seperti biasa.

Mereka semua kini tengah sarapan. Tidak ada satupun yang berbicara disini. Semuanya sibuk dengan sarapannya sendiri.

Yeri sedikit melirik kearah Ullya yang sedari kemarin masih mendiaminya.

Rena sedikit merasa aneh. Biasanya,Yeri selalu duduk didepan Ullya,tapi kenapa sekarang ia tampak sedikit menjauh dari Ullya.

Reno yang memperhatikan Yeri pun sedikit merasa aneh.

Only You [ Mark Lee ] (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang