Only You [ Mark Lee ] (End)

Epilog (NC)

Hay semuanya🌈

Jangan panik ya dicerita ini Nc nya

Selamat menikmati 🌞

Lima bulan kemudian,setelah pernikahan Juno dan Wendy sekarang tinggallah pernikahan Mark dan Ullya.

Usia pernikahan yang baru berjalan sebulan mereka lewati dengan penuh kebahagiaan.

Ullya kini belajar menjadi ibu rumah tangga yang baik dan sedangkan Mark kini berusaha menjadi suami yang baik untuk istrinya.

Kini mereka sudah tinggal dirumah yang dibeli Mark dari uang jerih payahnya sendiri. Rumah itu cukup besar dan nyaman. Hingga mereka berdua cukup nyaman tinggal disana.

Kini Ullya tengah berada diruang tv. Ia tersenyum kala suaminya, Mark membawakan sebuah minuman untuknya.

"Ngapain bawa minuman? Kan aku gak minta." Ucap Ullya

"Gpp. Aku cuma pengen kamu minum ini aja." Ucap Mark dengan senyum yang mencurigakannya.

"Kamu kenapa senyum kayak gitu. Mencurigakan." Ucap Ullya

"Gpp. Istri aku makin cantik yang sekarang." Ucap Mark

"Apaan sih." Ucap Ullya yang langsung menyeruput minuman yang diberikan suaminya tadi.

Mark tersenyum kala melihat minuman itu sudah habis.

Tak lama setelah itu,terjadi keheningan diantara mereka. Mark sedang menunggu reaksi istrinya setelah meminum itu.

Sebenarnya Mark memiliki rencana pada istrinya. Jadi sebenarnya Mark memberikan obat perangsang diminuman istrinya. Ia sengaja memberikan itu karena ia ingin melakukan malam yang panas dengan istrinya.

Pada saat Mark serang menikmati acara filmnya, tiba-tiba saja istrinya itu naik ke atas pangkuannya. Seketika Mark tersenyum senang kala istrinya itu menatap tajam dirinya.

Seketika dibawah sana langsung turn on kala istrinya itu menggesekkan dirinya. Sontak Mark melenguh kala istrinya semakin menggeseknya.

"Aku pengen itu. Dan aku gak tau kenapa itu bisa tiba-tiba." Ucap Ullya dengan nada manjanya

Mark tersenyum. Ia membuka kaos hitamnya yang tadi ia kenakan. Setelah itu, Mark pun langsung mencium bibirnya itu.

Ullya membalas setiap lumatan yang diberikan suaminya pada bibirnya. Ullya melenguh kala tangan suaminya mulai meremas dadanya.

Mereka berdua melepaskan ciumannya. Tetapi setelah itu, Mark membuka baju milik istrinya. Ullya pun turut ikut membantu melepaskan baju istrinya.

Setelah itu,Mark melempar baju istrinya asal dan langsung menikmati payudara istrinya yang sudah terpampang.

"Akhh jangan digigit." Lenguh Ullya kala putingnya terasa sakit

Mark masih terus melakukannya. Ia begitu memuja tubuh istrinya yang tampak begitu indah dengan kulit putih bersihnya.

Setelah menikmati satu payudara istrinya ia pun beralih ke yang satunya lagi.

Ullya dibuat kegelian kala mendapatkan itu.

Setelah menikmati kedua payudara istrinya, Mark pun menciumi leher jenjang istrinya yang terpampang. Tubuhnya semakin panas kala mendengar lenguhan indah istrinya.

Merasa tidak tahan, Mark pun langsung membanting pelan tubuh istrinya ke sofa. Ia pun langsung membuka celana miliknya. Ia tersenyum kala melihat tubuh istrinya yang menggeliat.