Sebuah keputusan

268 28 0
                                    

"Yah,ayah gak ke kantor?" Ucap Ullya pada ayahnya, Reno.

Reno kini tengah berada dirumah sakit bersama istrinya. Sudah beberapa hari ini ia tidak masuk kantor. Tetapi ia mengerjakannya dirumah sakit sambil menjaga anaknya.

"Enggak. Ayah mau disini aja sama kamu." Ucap Reno sambil memainkan laptopnya yang memang sengaja ia bawa untuk mengerjakan pekerjaannya.

"Ullya gpp kok yah sama bunda. Nanti kalo ayah disini mulu,kerjaan ayah jadi keteter lagi." Ucap Ullya

"Gpp sayang. Kerjaan ayah bisa ayah urus nanti. Tapi kalo anak ayah,ayah gak bisa tinggalin gitu aja." Ucap Reno

Ullya tersenyum bahagia. Ia sangat bahagia ketika melihat perubahan sikap ayahnya padanya. Ia benar-benar tidak menyangka bisa sedekat ini,setelah sekian lama.

Rena pun yang melihat perubahan sikap suaminya pun sangat-sangat bahagia. Ia tidak menyangka bahwa suaminya kini sangat menyayangi putri bungsunya.

"Kamu mau makan sesuatu gak? Biar ayah beliin diluar. Sekalian sama bunda." Ucap Reno sambil sedikit melirik istrinya yang kini tengah tersenyum kearahnya

"Ullya makan bareng sama ayah,bunda sama kak Juno aja nanti." Ucap Ullya

"Sama Mark enggak nih? Sekalian ngomongin soal kelanjutan hubungan kamu." Ucap Rena menggoda Ullya

"Ih bunda apaan sih." Ucap Ullya yang malu dengan apa yang diucapkan oleh bundanya tersebut

"Oh jadi cowok yang kemarin itu pacar kamu?" Ucap Reno

Ullya hanya menunduk malu. Ia juga takut kalau ayahnya marah padanya dan juga Mark. Ia takut ayahnya akan menentang hubungannya dan Mark.

"Ayah lagi tanya loh sama Ullya." Ucap Reno

Ullya hanya mengangguk-angguk saja.

"Oh gitu. Kalo gitu,ajak dia sama keluarganya dateng kesini. Nanti biar ayah pesen makanan di restoran deket sini buat kita makan-makan disini. Nanti ayahnya juga minta izin sama pihak rumah sakit. Lagian juga ini kamar VIP kok. Udah bayar mahal masa gak boleh." Ucap Reno

Ullya seketika tersenyum senang. Ia tidak menyangka ayahnya akan setuju dengan hubungannya dan Mark. Ia pun langsung memeluk tubuh tegap ayahnya.

"Ullya sayang ayah." Ucap Ullya yang langsung memeluk Reno,ayahnya.

"Sama bunda enggak nih." Ucap Rena sambil sedikit melirik suami dan anaknya

"Ullya juga sayang bunda." Ucap Ullya yang langsung menarik bundanya untuk ikut berpelukan bersamanya

"Ayah juga sayang sama anak-anak ayah dan bundanya." Ucap Reno

Tiba-tiba saja Juno datang. Ia baru saja pulang dari kerjanya. Ia langsung cemberut kala melihat dirinya tidak ikut berpelukan.

"Kok Juno gak diajak sih." Ucap Juno merajuk

"Hahaha sini-sini." Ucap Ullya yang menyuruh kakaknya untuk ikut bergabung bersama mereka

-

-

-

-

-

Setelah menikmati makan bersama, Mark meminta izin pada orang tua Ullya untuk mengajaknya ke taman rumah sakit. Awalnya ia tidak diperbolehkan oleh Reno,ayah Ullya karena udara malam tidak baik untuk Ullya. Tapi setelah Ullya yang bicara,akhirnya ia menyetujuinya.

Kini Mark tengah mendorong kursi roda Ullya pergi menuju taman.

"Kamu gpp kan kalo ke taman?" Ucap Mark pada Ullya

Only You [ Mark Lee ] (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang