Only You [ Mark Lee ] (End)

Memutuskan hubungan

Di rumah sakit,Ullya selalu menemani mamanya Taeyeong. Dalam sekejap,Ullya dan mamanya Taeyeong bisa akrap seperti sudah lama kenal saja. Bahkan mereka saling bercanda bersama,sampai mereka tertawa bersama.

Pada saat mereka sedang mengobrol, tiba-tiba saja pintu ruangannya terbuka. Sontak,mereka berduapun langsung menoleh kearah pintu. Senyum mereka mengembang kala melihat Taeyeong datang bersama dengan seorang laki-laki yang ternyata adalah kakak laki-laki Taeyong.

"Maaf ma,tadi agak macet." Ucap Taeyang sambil mencium tangan mamanya. Lalu bergantian dengan kakak laki-lakinya.

"Maaf mah. Taeyang Dateng terlambat." Ucap Taeyang kakak laki-laki Taeyong

"Iya gpp. Kamu baik-baik aja kan disana?" Ucap mama Taeyeong

"Iya ma." Ucap Taeyang

"Maaf ya. Jadi ngerepotinkan." Ucap Taeyong

"Enggak kok kak. Aku seneng malah" Ucap Ullya yang disenyumi oleh mamanya Taeyong

"Oh iya,kamu belum makankan. Kita makan di restoran deket sini yuk. Setelah itu aku baru anter kamu pulang." Ucap Taeyong

"Iya tuh bener kata Taeyong. Kamu ikut Taeyong makan ya Ullya. Setelah itu kamu langsung pulang,takut orang tua kamu nyariin. Tapi,jangan lupa buat jengukin tante lagi." Ucap mama Taeyong

"Pasti tante." Ucap Ullya

"Kalo gitu,aku pergi dulu ya ma. Kak jagain mama bentar ya. Gw gak lama kok." Ucap Taeyong

"Iya." Ucap Taeyang

"Ayuk Ull." Ucap Taeyong

"Tan aku pergi dulu." Ucap Ullya sambil mencium tangan mama Taeyong

"Iya. Kamu hati-hati ya." Ucap mama Taeyong

Ullya dan Taeyong mengangguk mereka pun langsung pergi dari ruangan mama Taeyong.

-

-

-

-

-

"Loh,katanya tadi mau pergi sama Ullya!" Ucap Rina pada Mark

Mark kini tengah duduk dibalkon kamarnya. Rina yang baru saja masuk,sedikit aneh ketika melihat anaknya itu yang hanya diam.

"Bunda kapan masuk?" Ucap Mark

"Baru aja. Kamu kenapa diem aja?" Ucap Rina yang kini sudah duduk disebelah Mark

"Gpp Bun." Ucap Mark

"Kamu lagi ada masalah ya sama Ullya. Kok tumben diem aja." Ucap Rina

"Cuma heran aja Bun. Kita tadi udah janjian mau pergi bareng. Tapi tiba-tiba aja dia ngebatalin. Dia bilang mau bantuin kakak kelasnya nemenin ibunya yang lagi sakit." Ucap Mark

"Terus kenapa? Dimana masalahnya?" Ucap Rina

"Kita gak pernah jalan bareng Bun. Dan sekali kita mau jalan,dia malah ngebatalin gitu aja." Ucap Mark

"Udah jangan mikirin yang enggak-enggak. Jangan sampe hubungan kamu retak gara-gara itu. Mending sekarang kamu tolongin bunda. Tolong beliin bunda makanan ya. Bunda lagi males banget masak." Ucap Rina

"Yaudah deh Bun. Itung-itung cari udah seger biar gak terus mikirin Ullya." Ucap Mark

"Yaudah nih uangnya. Kamu hati-hati ya dijalan. Jangan ngebut-ngebut ya." Ucap Rina

"Iya Bun. Mark langsung jalan ya." Ucap Mark

Rina mengangguk kala Mark mencium tangannya.

Mark pun langsung pergi menuju restoran itu.