(FOLLOW SEBELUM MEMBACA)
BERHENTI UPDATE + AKAN DI ROMBAK ULANG.
Romance-Tenfiction.
WARNING!
(Banyak kata kasar,jadi mohon bijak dalam membaca✌️).
"Peraturannya,jangan sampe dia luka.Sekecil apapun itu."
Empat orang cowok di sana saling pandang unt...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
' Kepercayaan dan saling terbuka sesama pasangan, adalah kunci keberhasilan sebuah hubungan '
- Bianca Mikhaila Bintara -
Happy Reading 🏴☠️
Pagi ini berita kecelakaan lalu lintas di daerah Jakarta pusat menjadi topik pembicaraan media. Kecelakan dua motor dan dua mobil yang lumayan parah itu menjadi perbincangan warga, mempertanyakan penyebab adanya kecelakaan beruntun itu.
Tetapi setelah di cek pada masing-masing korban, mereka memang mengkonsumsi alkohol. Dan pada akhirnya dugaan kasus kecelakaan tersebut akibat dari mabuk-mabukan remaja.
Adapun cctv yang berada di sepanjang jalan pada malam itu pun di nyatakan tidak berfungsi. Yang pada akhirnya tidak merekam bagaimana kejadian yang sebenarnya terjadi.
"Udah lo Hack, kan?"
Yang di tanya mengacungkan jempol dengan fokus pada laptop. Valen. Dia memang sangat ahli dalam meretas jaringan komputer, sudah sejak lama dia belajar meretas dan sering di gunakan dalam keadaan terdesak seperti ini.
Abigail mengangguk, tidak meragukan kinerja Valen yang memang pada dasarnya sudah pasti berhasil. Sebenarnya dia tidak masalah jika pihak polisi mengetahui kejadian yang sebenarnya, hanya saja Adolas dalam masa pengawasan aparat hukum akibat kejadian beberapa minggu yang lalu.
Tawuran hingga beberapa orang terluka, sialnya polisi dapat memergoki mereka dan menggiring ke kantor polisi.
"Gak mau sekolah nih? Bolos aja?"tanya Niko sambil mengisap rokoknya.
"Nanti."ucap Bianca yang sedang memakan buburnya. Sesekali Abigail merecoki dengan mengambil makanan kekasihnya itu.
Sudah menjadi kebiasaan saat Bianca makan maka Abigail akan ikut makan, tentunya dengan piring yang sama.
Mereka sedang ada di warung tempat biasa anak-anak Adolas berkumpul.
"Kuy cabut."seru Bianca langsung berdiri menghampiri mobilnya.
"Anjir! gue baru mau makan!"seru protes Valen. Tangannya terdapat sendok berisi bubur yang belum sempat masuk kedalam mulutnya.
"Cepetan!"
"Uhuk, njir!"umpat Dalvi saat kerah seragamnya di tarik Naya dengan tidak manusiawi. Dia sedang meneguk minuman saat gadis itu tiba-tiba menariknya.
"Gue cabut duluan."pamit Abi pada anak-anak Adolas yang juga ikutan nongkrong di sana, mereka berbeda sekolah.
Bia dan Naya menggunakan mobil, sedangkan Abigail dan yang lainnya menaiki motor.
