'BI//11'

5.9K 670 155
                                    

Happy Reading 🏴‍☠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading 🏴‍☠️

Hampir saja terjadi perang dunia ketiga. Jika tadi tangan itu melayang pada pipi mulus gadis di depannya, sudah pasti Bianca akan dalam masalah.

Berurusan pada keluarga Mahardinata.

Menghadapi pacar gadis itu.

Di bantai oleh ketua Meteor.

Dan lebih parahnya lagi, berurusan dengan sang pacar; Abigail Alexander Nalendra.

Menyandarkan tubuhnya pada sofa, Bianca menengadah menatap langit-langit apartemennya. Menghembuskan nafas panjang pertanda lelah.

"Apartemen Tante Bi bagus,"celetuk gadis itu polos. Mengedarkan pandangan keseluruh ruangan yang berdominasi warna abu-abu dan putih.

Gadis itu-Kirana Alanza namanya-tersenyum manis saat Bianca dan Naya menatap dirinya.

"Kangen aku kan?"ucapnya terkekeh lucu.

Naya tertawa kecil."Kenapa sendirian ke sini?"tanyanya.

Kirana mengerutkan kening serta melipat bibirnya berfikir, tampak sangat menggemaskan."Abang Abi suruh Nana ke sini, katanya kangen sama Nana,"

"Besok-besok jangan pergi sendirian lagi, takut ada apa-apa,"pesan Bianca.

"Oke siappp deh Tante, Bi,"ucap Kirana patuh.

Bianca memejamkan mata.

"Kirana, jangan panggil Tante! Lo janji panggil gue calon kakak ipar! Kenapa berubah lagi?!"kesal Bianca.

Kirana hanya menyengir saja yang di balas putaran bola mata Bianca yang sudah lelah menejelaskan. Sudah hampir sebulan kejadian dirinya bertemu gadis ini, pertama di pemakaman, kedua tepat di depan sekolah Mahardinata. Dan ternyata yang lebih mengejutkan gadis di depannya adalah adik sepupu dari Abigail.

"Jadi bener, lo yang di peluk sama Abi beberapa hari lalu di depan rumah dia?"tanya Bianca ingin tahu, dia hanya ingin semua jelas.

"Iya! Abang Abi waktu itu peluk Nana, lagi sedih tau abis berantem sama Om."Kirana berucap lesu.

Menghela nafas lega, Bianca ternyata hanya salah paham, karena memang pada malam itu dia tidak melihat wajah gadis yang Abi peluk.

"Kata Abang Abi juga Tante Bi marah sama dia, katanya di tuduh selingkuh,"decakan Kirana terdengar."mana berani Abang Abi selingkuh dari Tante Bi? Hihh yang ada ntar Abang Abi bunuh diri di tinggalin Tante,"

"Mulutnya,"gemas Bianca.

Astaga, dia harus banyak-banyak bersabar menghadapi gadis polos cendrung bodoh dan ceroboh di depannya ini. Lalu hening, Naya sudah masuk kedalam kamar Bianca untuk mandi. Tinggallah Bianca dan Kirana di ruang tamu apartemen.

BI (Relationship) Two Devil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang