6. Cinta Alam - Siska Ananda Putri

180 20 12
                                    


         Halo nama ku Aulia Rahmawati,aku duduk di kelas 7B SMP Islam At-Taqwa.Dari kecil aku sangat hobby dengan yang namanya "Bercocok tanam" maka dari itu aku memutuskan untuk mengikuti ekskul cinta alam di sekolahku.Rumah ku penuh dengan tanaman hias maupun pohon-pohon yang rimbun.Bagi ku ini tempat yang sangat nyaman,karena jarang tempat-tempat seperti ini apalagi yang nama nya di Jakarta.Setiap pagi sebelum berangkat sekolah tak lupa aku menyapa setiap tanaman ku dengan memberinya air,namun karena banyak sekali tanaman yang aku punya jadi sebagian biar bunda deh yang memberinya air."Liaa!!sudah jam setengah tujuh cepat,ayah sudah menunggu di depan nanti kamu bisa terlambat sekolah!"bunda mengingatkan ku untuk lebih cepat."Liaa!!biar bunda saja nanti yang nyiram semua tanaman kamuu!!Ayo cepatt!"lanjut bunda ku."Iyaa bundaa!" Jawab ku singkat karena takut terlambat sekolah.Tak lupa aku mencium tangan bunda sebelum aku berangkat sekolah dan mengucapkan salam "Assalamualaikum bunda,Lia pergi ke sekolah dulu ya!"bunda pun menjawab dengan lembut "Waalaikumsalam,hati-hati yaa..!".bergegas aku naiki mobil ayahku untuk berangkat ke sekolah.

Sesampainya di sekolah aku langsung menaiki tangga menuju ruang kelas ku yang berada di lantai dua."Assalamualaikum!" Ucapku memasuki kelas yang sedang di bersihkan oleh petugas piket."Walaikumsalam Lia!Baru dateng?Biasanya pagi-pagi banget?" Ucap Eka selaku seksi mading di kelas ku."Hehe iya nih ka,tadi aku kelamaan nyiramin tanaman sampai lupa waktu,hehe" Ucap ku sambil menaruh tas ku di salah satu bangku kelas ku."Liaa Liaa..Kamu tuh kerjaan nya ngurusin tanaman mulu deehh!! Emang nya mereka bisa bantu kamu kalau kamu lagi kesusahann?"Ucap Amanda cewek tomboi di kelasku yang memang terkenal sombong."Iya,bener juga tuh kata Amanda,mendingan kamu pentingin sekolah dulu dehh jangan tanaman muluu,nanti kalau kamu udah kuliah atau udah kerja baru deehh urusin tanaman-tanaman kamu itu.." Lanjut Sania,cewek yang katanya 'sok' perfect di sekolah ku."Dari pada ngurusin tanaman kamu yang ga jelas manfaatnya itu mendingan bantuin temen-temen kamu piket tiap pagi,kan kelas nya tambah bersih."Reza cowok yang terkenal 'Playboy' ini mulai ikut campur."HAHA.. Iya tuh bener,Reza tumben pinter!!"ucap Sania."Aduuhh!! Temen-temenn.."aku mulai maju ke tengah-tengah kelas untuk menjelaskan apa guna nya tanaman-tanaman ku "Kalian ga inget pelajaran IPA Biology yang kita pelajarin selama ini?Dari hasih fotosintesis tanaman itu kan menghasilkan O2 atau biasa disebut Oksigen,kita kan juga perlu oksigen untuk bernafas jadi kalau kita ga ngurusin tumbuh-tumbuhan kita lama-lama mereka akan punah.Coba bayangkan kalau mereka punah? Akan menghirup apa kaliann jika oksigen di bumi kita sudah habis?"tiba-tiba Sekar si ketua kelas yang superduper sombong ini juga berbicara "Kan masih banyak orang-orang yang mempedulikan tanaman,bukan hanya kamu Li,jadi kalau kamu meninggalkan tanaman mu dulu dan melebih pentingkan sekolah kan masih bisa?" aku pun melanjutkan berbicara sambil tersenyum kepada Sekar "Kalau anak-anak zaman sekarang seperti itu semua,coba bayangkan masa depan kalian,jika orang-orang yang mempedulikan tanaman sudah tiada,apa masih ada generasi selanjutnya yang akan memelihara tanaman itu?kalau sudah tidak ada,akan menghirup apalagi kalian?Oksigen di bumi itu punya jumlah,kalau setiap hari di hirup oleh manusia terus menerus dan lama-lama habis,apalagi yang akan kalian hirup?Apalagi sekarang kan labih banyak yang menebang pohon di banding yang menanam pohon.Coba kalian bayangkan sehari saja penebang liar yang jumlah nya ratusan itu satu orang bisa menebang sekitar 4-5 batang pohon,tapi orang-orang-orang yang peduli lingkungan sehari mereka bisa saja menanam 20-30 pohon,namun apa bisa dalam sehari pohon-pohon itu akan tumbuh menjadi pohon-pohon yang besar-besar dan rimbun?Pasti perlu beribu-ribu tahun untuk menunggu pohon-pohon itu tumbuh dewasa kaann?".Tiba-tiba bel tanda masuk berbunyi mengagetkan semua yang ada di dalam kelas "TEEEETTTT!!! Kepada seluruh siswa harap memasuki kelasnya masing-masing" Suara itu terdengar jelas dari microphone sekolah.teman-teman ku langsung memasuki ruang kelas ku.Bu Ida selaku wali kelas ku memasuki ruang kelasku untuk memberikan pembinaan.

"TEETTT!! Waktunya istirahat".Teman-teman ku berhamburan keluar kelas,ada yang ke koperasi ada yang ke taman sekolah untuk memakan makanan bawaannya bersama teman-temannya,tapi sebagian besar ke kantin.Untuk kali ini aku ingin ke kantin saja lah,kebetulan hari ini aku sedang tidak membawa makanan dari rumah,lagi juga dari kelas ku lebih dekat ke kantin.sebelum ke kantin aku melewati taman sekolah ku,aku lihat disana ada anak yang sedang asyik bercerita dengan temannya sambil merobek-robek dan mencabuti tanaman yang ada di taman.Akhirnya aku hampiri mereka sambil tersenyum seraya mengenalnya."Hey..Maaf ganggu,sebelumnya kenalkan nama ku Aulia Ramawati,panggil saja aku Lia.Hmm..kalian sedang apa? bisa tidak kalu bercerita tak usah sambil merobek-robek tanaman atau mencabutinya,yang kalian cabuti itu kan calon pohon yang nantinya akan memberi kalian udara untuk bernafas,kalau kalian cabuti terus-menerus siapa lagi yang akan memberi kalian udara?" Mereka tersenyum kepadaku "iya juga sih.Maaf ya kak,kita ga akan gitu lagi kok."Aku mengangguk seraya percaya."Cukup panggil aku Lia saja yaa,karena aku baru kelas tujuh.Hehe" Ucapku sambil tersenyum.Ku lanjutkan perjalananku ke kantin.aku mulai menghampiri stand salah satu makanan favorite ku."Mie ayam nya satu ya pak!saya tinggal dulu ya pak..".Aku melangkah ke stand sebelah untuk memesan minuman."Es teh nya ya bu,satu."aku mengambil uang dari saku ku dan memberikannya kepada ibu itu.sambil menyantap makanan ku aku mulai berpikir,mengapa ya semua teman-teman ku tidak begitu memperdulikan tanaman?apa mereka gak sadar dari mana udara yang selama ini mereka hirup?."Hey Lia!!" Reza mengangetkan ku sambil tersenyum."Kok ngelamun sihh..? Lagi ada masalah yaa..? Cerita aja sama aku..".Dari pada aku cerita ke dia mendingan aku balik ke kelas dehh,untungnya mie ayam dan es teh ku sudah habis aku pun langsung lari ke taman sekolahku.. Hehe..

LCKM 2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang