THE SCAR ✔

7. Daddy Material

****

Siang ini Jungkook tengah berada di sebuah rumah sakit ibu dan anak yang terletak tak jauh dari kantornya. Bersama dengan Jungeun yang berada di dalam stroller bayi untuk melakukan check up rutin setiap bulannya pada hari ini. Seperti biasa, tanpa ada sosok Eunbi yang menemani.

"Ahjumma, Apakah Eunbi tidak ingin ikut tadi?" tanya Jungkook menanyakan keberadaan Eunbi pada Han Ahjumma yang datang bersama Jungeun setelah dijemput oleh Taehyun, sekretarisnya tadi.

Wanita paruh baya itu pun bergerak menggelengkan kepala, "Nona Eunbi tadi pergi bersama dengan tuan Jaehyun sebelum Ahjumma membawa Jungeun kesini." Terang Han Ahjumma memberitahu.

"Kemana? Apa Eunbi tidak mengatakan pada Ahjumma kemana ia akan pergi?"

"Tidak, Tuan."

Jungkook akhirnya mengangguk-anggukkan kepala mengerti. Kemudian menoleh ke arah Jungeun yang sudah terbangun di dalam strollernya.

Beberapa hari yang lalu Jungkook mendapatkan kabar menyakitkan terkait dengan hubungan Eunbi dan Jaehyun belakangan ini. Menurut dari informan yang memang Jungkook kenal orangnya. Disitu ia mengatakan pada Jungkook, jika sang istri saat ini memang kembali menjalin hubungan dengan Jaehyun setelah kepulangan pria itu dari Jepang hampir satu tahun lamanya berada di sana untuk menyelesaikan urusan pekerjaan. Bukan untuk lari dari Eunbi yang saat itu mengalami masa sulit. Katanya.

Entah kebenaran itu ada di dalam ucapan Jaehyun atau hanya bualan belaka, agar Eunbi kembali percaya padanya. Sebab yang Jungkook tahu, Jaehyun memang telah menyukai Eunbi lebih dulu dan cukup lama, saat mereka masih memiliki proyek bersama di Daejon beberapa tahun yang lalu sebelum Jungkook menikahi Eunbi dan pastinya hubungan pertemanan mereka masih sangat-sangat jauh dari kata konflik.

Seorang perawat keluar dari dalam ruangan pribadi milik dokter Kim Jihan, dokter anak Jungeun sejak dia lahir. sang perawat menyebutkan nomor antrian berikutnya beserta nama bayi. "Nomor antrian 9, atas nama baby Choi Jungeun silahkan masuk. Dokter telah menunggu." Panggil perawat itu dengan suara yang terdengar cukup lantang.

"Silahkan Choi-ssi, Ahjumma menunggu kalian berdua di luar saja."

Jungkook bertanya-tanya dengan raut menerka-nerka, "Kenapa tak ikut masuk saja, Ahjumma?"

Han Ahjumma menggeleng singkat, "Tak apa, Ahjumma tetap menunggu di sini saja sampai kalian selesai bertemu dengan dokter Kim. Takutnya nanti malah Ahjumma yang di sebut sebagai istri Jungkook-ssi dan ibu dari Jungeun." Canda wanita paruh baya dalam mencairkan suasana diantara dirinya dan Jungkook, sang majikan. Saat mendengarkan gurauan Han Ahjumma, pria 26 tahun itu pun hanya menanggapi dengan tertawa kecil untuk meng-hargai dan bersikap santun dengan asisten rumah tangga yang telah bekerja padanya hampir 3 tahun lamanya. Setelah Jungkook memutuskan untuk lebih memilih tinggal sendiri, keluar dari rumah utama bersama sang ayah.

Sebenarnya Jungkook telah menganggap Han Ahjumma seperti ibunya sendiri. Selama 16 tahun hidup tanpa kehadiran sosok ibunya. Jungkook sangat berharap jika nanti Jungeun tidak akan pernah merasakan hal yang sama dengan sang ayah. Itu janji Jungkook beberapa tahun silam pada dirinya sendiri jika nanti dia memiliki keluarga kecil.

"Kalau begitu aku akan membawa Jungeun bertemu dengan dokter Kim dulu, Ahjumma." Tutur pria 26 tahun itu sebelum meninggalkan Han Ahjumma sendirian menunggu di kursi tunggu. Melangkah pelan dengan tungkai panjang miliknya sembari mendorong stroller milik bayi laki-laki itu menuju ke ruangan dokter yang akan ia temui.

"Wah, baby Eunie ternyata." Sapa dokter cantik itu saat menyambut Jungkook yang tersenyum ramah kala memasuki ruangan sang dokter..

"Selamat siang dokter Kim." ujar Jungkook memberikan sapaan hangat lagi pada dokter perempuan tersebut.