SETENGAH CHAPTER DI TAKEDOWN.
FULL CHAPTER ADA DI VERSI NOVEL
****
Biasanya malam minggu merupakan hari berkumpulnya bagi anggota keluarga di mana pun. Tak terkecuali Jungkook yang malam minggu ini sangat merasa beruntung dan bahagia karena menghadiri sebuah pesta ditemani oleh istri dan anaknya.
Awalnya Jungkook hanya memiliki rencana akan hadir seorang diri pada pestanya. Namun, di dalam undangan sangat ditekankan untuk membawa anggota keluarga bagi yang sudah memilikinya. Otomatis Jungkook langsung menemui Eunbi dan mengatakan keinginannya untuk membawa anak mereka dan dirinya.
Setelah berulang kali Jungkook mendapat amukan dari Eunbi, pada akhirnya wanita itu menyetujui dengan berat hati. Dengan jaminan Jungkook untuk tak mengganggunya selama seminggu.
Dan di sinilah mereka berada, di dalamsebuah ballroom yang cukup ramai dihadiri oleh tamu undangan rekan kerja Jungkook.
Semua pasang mata langsung saja tertuju ke arah pintu masuk saat potret keluarga kecil itu berjalan memasuki ruangan ballroom yang telah diramaikan oleh tamu lainnya. Jas hitam yang digunakan Jungkook memiliki warna senada dengan longdress yang digunakan Eunbi. Tak lupa pula bayi kecil mereka yang juga mengenakan kemeja berwarna soft pink dengan dasi kupu yang menghiasi sekitaran lehernya. Lucu seperti boneka. Membuat beberapa tamu wanita yang hadir langsung menatap gemas anak itu sekaligus mencuri pandangan untuk menatap ayahnya juga.
"Aku sangat benci menjadi bahan tontonan seperti ini." ujar Eunbi mengerdarkan pandangannya. Ia seperti merasa ingin ditelanjangi oleh tatapan pasang mata para tamu undangan acara itu.
Lengan kekar Jungkook seketika melingkar pada pinggang ramping Eunbi, menarik tubuh wanita itu agar mendekat pada-nya. "Jika kau tak nyaman katakan padaku,heum?"
"Aku tak nyaman!" Sahut Eunbi seketika.
Jungkook malah terkekeh pelan, merasa lucu dengan reaksi Eunbi. "Kita baru saja tiba, sayang. Masa harus kembali pulang." Timpal pria itu pula.
Eunbi menoleh cepat kearah Jungkook dengan wajah yang tak bisa diartikan. "Siapa yang kau panggil sayang,huh?! Kau ingin kehilangan kepalamu?!" Hardik Eunbi pelan karena masih berada di muka umum. Malu juga jika dilihat orang saat ia marah-marah.
"Jungkook-ssi," dari arah yang berlawanan datanglah seorang wanita anggun yang terlihat lebih dewasa dengan membawa segelas minuman beralkohol di tangannya.
Senyum lebar tak pernah luntur dari bibir merah wanita itu kala mendapati presensi pria yang menarik perhatiannya sejak pertama kali bertemu. Tak memperdulikan sama sekali sosok wanita cantik yang ada disampig pria itu.
"Byun Seohee-ssi, senang bertemu anda kembali di sini." Sapa Jungkook dengan ramah dan sopan pada wanita kisaran 30 tahunan itu.
"Byun Seohee?"
"Ah, sayang. Nona ini anak dari Byun Daepyonim."
"Kau terlihat tampan malam ini, Jungkook-ssi." Itu Seohee yang memuji Jungkook lengkap dengan senyum manisnya, lebih kearah menggoda sebenarnya.
Serius, jika tak mengingat Jungkook sudah memiliki istri, mugkin Byun Seohee akan mencoba mendekati Jungkook. Walau pun sebenarnya sudah mencoba mendekati, tapi mungkin akan sedikit lebih dekat lagi jika Jungkook masih lajang.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SCAR ✔
Fiksi Penggemar[SELF PUBLISHING] Tentang perjuangan Choi Jungkook untuk mempertahankan keutuhan rumah tangganya, sekaligus menebus sebuah kesalahan pria itu dimasa lalu. Berawal dari sebuah tragedi memilukan, dimana pria itu tanpa sadar telah melecehkan Lee Eunbi...