Kill and hide! [NCT]

3. O

sebelum kalian membaca cerita ini,akan lebih baik jika kalian membantu saya untuk menekan bintang dibawah sana
Semoga kalian suka
Selamat membaca...
◎

◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎

"untuk apa aku sopan?, aku merasa mual paman, karena aku merasa terlalu jijik karena selama ini dia adalah seorang pembunuh" ucap jaemin lalu pergi

Chenle, jisung dan juga mark hanya menatap datar tanpa perasaan, sedangkan jeno masih meniangis tersendu sendu atas kepergian eomma nya yang selama ini bersama dirinya.

Lee taeyong dibuat bingung oleh kejadian ini tidak mungkin anak kecil melakukan tindak criminal, ia mulai menghubungi temannya yang berkerja sebagai kepolisian yaitu taeil berhubung ini kejadian begitu janggal.

1 minggu kemudian

" mark kapan kamu berusia 17 tahun ayah lupa" ungkap tuan lee

" ilih ayah terlalu banyak anak hingga ayah melupakan anak kesayangannya sendiri" ucap jeno

" di tanggal 2 agustus ini yah" ucap mark yang menoleh ayahnya

" wah ternyata sebentar lagi anakku remaja, hmm ayah ingin menghubungi administrasi asuransi dulu" ayah mereka pergi begitu saja

Skip

Haechan Nampak hanya bermain dengan bonekanya, boneka itu pemberiain dari eommanya, ia terus memeluk dan menangis, para hyungnya tak ada yang memperdulikan dirinya, terutama lagi dengan cacian yang mengungkapkan bahwa dirinya adalah seorang pembunuh, ia ingin membantah tapi dia rasa itu tidak akan mungkin, dia akan tetap terus dihina

Seketika pintu kamarnya terbuka, menampilkan sesosok anak kecil yang memegang bonekanya ,itu jisung, ia melangkah dan mengunci pintu kembali setelah dia masuk ke kamar haechan

Apa yang dia liat?, hanya ruangan gelap tanpa lampu menyala

Klek *suara saklar

Jisung mencari hyungnya

" hyung... apa hyung baik baik saja?" Tanya jisung berjongkok dan melengok melihat wajah haechan yang berlumuran air mata, haechan duduk dilaintai dengan kaki ditekuk ke depan

" kenapa kau perduli?" Tanya haechan yang menatap jisung

" hmm~~~~ itu karena hyung itu hyung ku, lagi pula hyungkan menyayangin eomma tidak mungkin hyung membunuh eomma kan" tatap jisung polos kepada haechan

Haechan langsung memeluk jisung dengan eratnya, dia serasa memiliki kekuatan walau itu hanya sedikit, setidaknya ada yang mempercainya

" hyuuuuuuuungggg lepaskannnn, aku serasa sesaaakkkk" ucap jisung, " ohh hyung, apa hyung lapar?" Tanya jisung

◎◎◎

Itu ichung mau ngeracun haechan...

Nggk deng canda...
Nggk tau si ichung bawa apaan
Kasihan yak si haechan