Kill and hide! [NCT]

16. T

sebelum kalian membaca cerita ini,akan lebih baik jika kalian membantu saya untuk menekan bintang dibawah sana
Semoga kalian suka
Selamat membaca...
◎

◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎

Taeyong merenung

"hmm taeyong.... Aku rasa pembunuhnya adalah kakakmu, aku menemukan seutas rambut yang ikut terbakar,hanya sekedar info sih" doyoung

"sudah sudaahh jangan dipikirin gegara mikir terlalu keras kadang bisa bikin orang mati muda" ucap yuta

"kenapa bisa mati muda?" doyoung

"ya bisa lah stress terus gantung diri mati deh" ucap yuta mengada ngada

Seketika hp taeyong berbunyi terlihat nama sahabat jauhnya yang menghubunginya

"kenapa?"

"aku hanya ingin mengabarimu, keponakanmu dalam bahaya, aku dan yang lain sedang membuntuti hyungmu dan jaemin, tenang saja kami akan melindungi keponakanmu, untung saja keponakanmu dipungut oleh ten di jalan, ia terlihat menangis karena tak tau apa yang harus dia lakukan,sudah ya.. aku hanya mengabari" ucap sahabatnya jungwoo dan memutuskan panggilan

"haahh semoga saja keponakanku selamat" gumam taeyong yang memegang kepalanya frustasi dan didengar para sahabatnya

.....

Johnny tampak sudah ada di hotel, ia memegang erat jaemin agar ia tidak kabur lagi

Setelah masuk ke kamar, terlihat jaemin di lempar seperti barang, lagi lagi jaemin merasa sakit

Johnny melihat ke seliling ia melihat ke kasur yang menampakkan chenle jisung disana dengan berlumuran darah

Ia merasa jengkel pada orang yang menyelamatkan mereka, lalu datanglah orang yang menyelamatkan chenle dan jisung

" waahh hebat sekali kau masih bisa berdiri"

"lalu apa urusanmu?" haechan menengok kearah mark dan renjun, untuk segera bersembunyi, tak lupa juga ia menatap jaemin, namun jaemin menggeleng

"HAHAHAHHAHAAH.. drama apa ini"

Johnny sudah akan menyerang haechan, dengan sigap haechan menerima serangan ayahnya, memberikan celah agar jaemin berlari

"JAEMIN CEPAT KAU LARI SELAMATKAN DIRIMU DAN YANG LAIN, CEPAATTTT........"

Dengan terpaksa jaemin mengambil tindakan untuk lari walau dia memikirkan haechan namun ia tak lupa jika saudaranya tak hanya haechan, masih ada yang harus ia lindungi

Haechan Nampak seperti menahan serangan yang diberikan oleh ayahnya sendiri, namun nasib sial menghampiri haechan, ayahnya mendorongnya lebih kuat sehingga haechan terjatuh, pada kesempatan itu johnny mengambil pisau yang ada di sebelahnya dan...

Jleb

Tak hanya sekali namun beberapa kali, ayah macam apa itu?

Haechan terkapar lemas menahan rasa sakit, harapannya sekarang hanya satu semoga saudaranya tidak tertangkap oleh ayahnya sendiri

Ia menemukan sebuah cara, ya itu memegang pergelangan kaki ayahnya bertujuan mengulur waktu agar para saudaranya bisa lari lebih jauh lagi walau dirinya sudah bersimbah darah

Karena mendapati kaki johnny yang susah berjalan, dia pun murka

"apa kau tidak puas mendapatkan luka itu, apa kau ingin menambah rasa sakitmu lagi?" Tanya johnny dan langsung memukul haechan menggunakan kaki sebelahnya

Itu membuat haechan merasa sakit teramat sakit dan meringis, namun dia bersikukuh memegang pergelangan kaki ayahnya, walaupun dia mati menahan rasa sakit dia akan tetap melindungi saudaranya

Karena haechan tak melepaskan pergelangan kakinya, sekarang ia bener benar menendang haechan dengan seluruh kekuatannya, itu membuat haechan lemas seketika dan melepaskan pergelangan kaki johnny

Karena puas johnny tersenyum tipis dan berkata "untuk apa kau melindungi saudara tirimu, dasar sampah" ucapnya melenggang pergi

Dengan kesadaran yang kian melemah haechan menangis merasa menyesal telah gagal

"eomma~ maafkan haechan, haechan ingin bergabung dengan eomma ,haechan lelah dengan rasa sakit ini...,jaemin tolong lindungi mereka semua aku mohon, selamat tinggal, aku tidak ingin berpisah dengan kalian sebenarnya,aku menyayangi kalian semua, aku tak ingin berpisah seperti ini mark renjun jeno jaemin chenle jisung semoga kalian bahagia,tumbuh dengan baik, aku selalu menyayangi kalian semua, sekali lagi selamat tinggal kalian semua,selamat tinggal dunia ini,aku minta maaf..." isi lubuk hati haechan dan kini kian kehilangan kesadarannya

ㅁㅁㅁㅁㅁ

Haechaaannnnn jangan tinggalin akuuuu...

Btw gw galau,bentar lagi ini cerita bakal tamat😐😐😐