27. I

211 19 32
                                    

sebelum kalian membaca cerita ini,akan lebih baik jika kalian membantu saya untuk menekan bintang dibawah sana
Semoga kalian suka
Selamat membaca...

◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎

# 10 tahun lalu

"liat itu!!! Kenapa kau tidak bisa sama seperti dirinya?, rasanya aku menyesal memungutmu saat itu, pantas saja kau dibuang aahh aku lupa kau ini anak haram" ucap ibu ibu paruh baya terhadap seorang yang ia sesali karena dia pungut

"apakah jadi dirinya itu penting?"

" beginilah bodohnya dirimu, dia mendapatkan rangking 1 di kelas, dan itu membanggakan"

" lalu?, aku harus seperti itu? Eomma aku lebih tertarik di matematika, besok aku akan melakukan olimpiade"

"kau berani menentang eomma?"

"walau aku anak haram dan kau yang memungutnya, kenapa akau tidak mengadopsi anak tetangga itu hah?, apakah anak tetangga itu lebih sempurna di matamu?" ucap remaja itu melenggang pergi ke kamar

Ibu kim sudah tidak habis pikir, ia marah kenapa anaknya semalas itu, ia pergi melenggang dan menulis sesuatu, itu semacam diary kecil yang tidak diketahui oleh siapa pun

.

.

.

Kim tampak bengong di depan jendela yang menampakkan pemandangan tembok tetangga, mendengar suara tawa kakak beradik yang dia harapkan atau pertengakaran kecil dan dilerai oleh kedua orang tuanya, memiliki keluarga yang benar benar keluarga bukan hasil pungutan atau dipungut, menyayanginya bukan karena paksaan, itu semua adalah angan angan dari kim sendiri yang tidak akan mungkin bisa terjadi

Ia selalu bertanya kepada tuhannya kenapa dia lahir kedunia dengan keadaan tidak memiliki orang tua, dan kenapa mereka meninggal kannya, sepi!. Itu lah yang selama ini kim rasakan

Tumbuh besama rasa sepi yang sungguh lama,tanpa seorang pun termasuk teman, teman? Dia tak percaya akan kata teman, teman adalah orang orang yang akan memanfaatkanmu saat mereka butuh,mencarimu saat mereka perlu, saat keadaan kim melarat apakah mereka datang?, tidak mereka tidak datang untuk menolong tapi malah menjatuhkannya lebih dalam lagi seketika ia mengingat pengalamamnnya di waktu masa kanak kanak
...
"hey kim bisakah kau mengambil kan buah diatas itu? Kau kan temaanku" ungkap anak kecil

Kim yang polos memanjat dan mengambil buah dari pohon mangga

Namun nasib malang menghampiri

"kim apa yang kau lakukan?, kenapa kau mencuri buah bibi?"

"ehh anu bibi aku di suruh dia tadi" kim menunjuk anak kecil yang menyuruhnya

"ihh nggk bibi masa dede yang nyuruh nyuri, tadi malah dede yang dihasut buat nyuri buah bibi sama kim"

Kim yang mendengar itu terkejut

"kimm bibi akan mengadukanmu pada eomma mu"

"bibi jangan bibi, kim takut"

"kamu berni berbuat harus berani bertanggang jawab"

Yah bibi itu mengadukannya pada ibu kim sehingga kim di hukum dan dimarahi habis habisan

Ingatan itu yang kim bawa sampai kini

- Sma BUSAN

Kim melihat anak tetangga yang eommanya banggakan, iya anak tetangga itu sungguh gemilang, ditemani banyak orang, tertawa terbahak bahak, disukai banyak orang,kaya,rupawan dan yang paling kim benci adalah dia pintar dan disenangi oleh guru, namun masa itu belum begitu suram sebelum

" aku menyukaimu sejak dulu, maukah kau menjadi pacar ku?"

"hmm kim maaf gw nggk suka sama orang kaku kek lu, maaf banget ya, selain itu gw juga suka sama seseorang"

"siapa dia?"

"lu nggk usah tau deh"

" seo Johnny?"

Gadis itu kaget, kenapa dia tau

"aku sudah mengetahuinya , jadi tenanglah, aku tidak akan tinggal diam" ujar kim

Masa itu Johnny masih bersama dengan keluarga kandungnya, sebelum pertikaian eomma dan appanya bercerai, dan dia diangkat dikeluarga lee

Terus terang kim sungguh bahagia mendengar kabar itu,namun ia melihat Johnny masih saja di gemari oleh semua orang, kenapa? Ia tak tahu jawabannya apa

Semakin hari kim semakin iri dan benci terhadap Johnny, Johnny adalah mahkluk sempurna dimata semua orang

"aku bersumpah akan membuatmu sengsara lee Johnny dengan jalan ku sendiri" ucap kim penuh penekanan

_18 tahun tuan kim

"kamu kenapa nilaimu buruk hah?, bagaimana acaranya kau bisa bendapatkan rangking 1 seperti tetanggamu, eomma sudah menekankanmu untuk belajar, eomma lelah member tahumu" ucap seorang ibu yang hampir menjadi nenek nenek

Anaknya tersenyum "eomma maafkan aku"

Jleb

Ia menancapkan benda tajam tiba tiba

"tenang lah disana dan jangan hiraukan aku lagi" kata kim "ohh,aku sudah menemukan tujuan hidupku berkat dirimu, terima kasih telah membandingkanku dengan anak tetangga, aku pergi" ucapnya dan benar benar pergi

"kim jongin jangan tinggalkan eomma" ucap ibu kim menjulurkan tangan lalu dengan sedikit tenaganya ia mengambil sebuah buku dan merangkak menuju keluar

Untung saja Johnny lewat depan rumahnya dan ibu kim meberikan buku tersebut

Johnny membawa ibu kim ke rumah sakit, namun nihil dirinya tak terselamatkan

.
.
.
.
.
.



_keberadaan kimjongin

"aku harus merencanakan masa depan dengan membuatnya menjadi pembunuh, aku bersyukur mengetahui keadaannya yang sengsara dengan keluarga barunya sekarang" dan mengirim sebuah pesan

.

.

.

.

.

.

.

...

Nggk ada pesan....
Lagi males ngetik

Kill and hide! [NCT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang