17. H

303 38 7
                                    

sebelum kalian membaca cerita ini,akan lebih baik jika kalian membantu saya untuk menekan bintang dibawah sana
Semoga kalian suka
Selamat membaca...

◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎

Johnny berjalan menuju keluar hotel, baju yang berisi bercak darah begitu terlihat dan semua orang yang melihatnya hanya merasa takut untuk mendekatinya, ia akan mencari mangsanya!

Mark dan yang lain nya Nampak berlari menuju keluar hotel, renjun dan jaemin Nampak menggendong jisung dan chenle yang masih tertidur, jeno yang memapah mark

Jaemin Nampak murung karena perasaan yang tak enak menyelimutinya sedari tadi

"hyung apa haechan akan baik baik saja?" Tanya jaemin kepada renjun

"aku berdoa agar dia dilindungi" saut mark tiba tiba " aku menyesal menganggapnya sampah" sesal mark yang berjalan terpincang pincang

Sesampainya diluar hotel mereka terkejut akan apa yang mereka liat, sejajaran polisi menodongkan pistol kearah pintu keluar hotel

"kalian cepatlah berlindung di belakang kami, untuk para tim medis rawat mereka, pasukan block A segera masuk kedalam hotel" titah dari pemimpin mereka jungwoo

Terlihat orang orang yang menggunakan baju hitam lengkap dengan senjata langsung melaksanakan perintah

Tim itu masuk begitu saja menyebabkan kegaduhan karena tamu hotel yang panic, tim itu melihat sudut demi sudut mencari orang yang dimaksud oleh mereka, namun mereka tak kunjung menemukannya

Sehingga beberapa menit jungwoo memutuskan untuk memerintah pasukan block B untuk masuk kedalam hotel, kegaduhan semakin bertambah

Ketika pasukan block B masuk johnny ditemunkan namun ia berhasil kabur, melalui jendela yang ia pecahkan sendiri dan mulai melompat

Jungwoo yang menerima laporan tersebut merasa sangat kesal,ia tak memarahi pasukannya karena gagal, tapi dia malah berfikir bagaimana cara menangkap pelaku, maka dari itu jungwoo disenangi para pasukannya

Pada saat salah satu pasukannya keluar, Nampak seorang remaja yang digendong, ia Nampak tak berdaya, dengan darah yang benar benar menyelimuti dirinya

Saudara mereka bagaikan disambar petir melihat kondisi haechan, tim medis dengan cepat mengambil tindakan untuk menyelamatkan haechan, banyak darah yang sudah terbuang otomatis peluang untuk hidup semakin berkurang, dengan segera haechan di masukkan kemobil ambulan bersama saudaranya

Haechan sudah Nampak benar benar kekurangan darah, mukanya sudah mulai membiru

Mark sedari tadi berdoa agar haechan terselamatkan begitu juga dengan yang lain, namun jaemin Nampak tak terima "haechan bodoh bangunlah, kau kan berjanji untuk melindungi kaami..., kenapa kau ingin pergi hah?..., cepat lah bangun aku ingin kita bersama, tetaplah bersama kami, aku mohon..." ia mulai terisak karena tak mendapati jawaban

Sesampainya di rumah sakit haechan segera dibawa ke ruang ICU karena keadaan haechan yang sudah gawat

Keenam anak itu sungguh kawatir, bagaimana tidak, mereka itu bersaudara

Dengan bahasa di sekeliling mereka yang tidak mereka mengerti menambah kekawatiran mereka, banyak yang melihat mereka karena baju mereka yang berisi darah, lalu beberapa menit jungwoo datang untuk menemani mereka,berhubung ke 6 anak itu tidak mengerti bahasa jepang

Jaemin tak berhenti menangis karena tak tega melihat kondisi saudaranya,rasanya jaemin ingin ia saja yang mengalami penderitaan itu jangan haechan,chenle atau pun jisung, melainkan mark,jeno, renjun mereka berdoa, jisung chenle mereka dilarikan juga

Beberapa jam datanglah seorang dokter dari dalam ruang ICU itu, dengan sigap jungwoo menanyakan keadaan ke 3 anak itu menggunakan bahasa jepang, Nampak raut wajah jungwoo berubah

Setelah dokter itu mejelaskan semuanya dan pergi, jungwoo Nampak berfikir bagaimanakah cara untuk menyampaikan pesan dokter tadi

" adik kalian jisung dan chenle baik baik saja dia hanya pingsan biasa, tapi untuk haechan... dia masih dalam keadaan koma, terlalu banyak darah yang terbuang untungnya disini ada pasokan darah yang sama dengan haechan,jadi tunggulah mereka bangun, mereka sudah akan di pinah ke ruang rawat no.3" ucap jungwoo pelan melihat mereka kasihan "kalian mandilah dulu di sini, pinjam kamar mandi di sini setelah salah satu pasukanku datang membawa sabun dan lain lainnya" lanjutnya

" iya hyung maaf kita merepotkan kalian" ucap mark

Setelah haechan chenle dan jisung dipindah ke ruang no 3, sebenarnya ada yng membuntuti mereka sejak tadi.

-ruang rawat no 3

Nampak anak anak itu hanya terdiam tak ada yang mereka bicarakan mungkin karena lelah, jungwoo juga tak memiliki topic untuk dibicarakan

Cklek

Terlihat tubuh yang tinggi serta kekar sedang masuk membawa banyak perlengkapan mandi, dia adalah chanyeol dia menaruh peralatan itu disembarang tempat

"ini! aku tidak mau lagi disuruh suruh oleh mu, aku muak, kenapa aku jadi budak mu" kesal chanyeol tak melihat kondisi

"sudah sudah duduklah jangan kau ribut disini, kau tidak melihat kondisi" jungwoo

"tidak usah aku akan pulang" ngacir chanyeol pergi begitu saja



#####

Kampret si cy kyk orang pms...
Hehehe

Kill and hide! [NCT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang