7. K

362 48 24
                                    

sebelum kalian membaca cerita ini,akan lebih baik jika kalian membantu saya untuk menekan bintang dibawah sana
Semoga kalian suka
Selamat membaca...

◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎

"Ayah sakit..., kenapa ayah kasar" Tanya jaemin yang meringis, sambil mengelap hidungnya yang mengeluarkan darah

"siapa suruh kau banyak Tanya, aku tidak segan segan untuk membunuh mu, kau tau eommamh meninggal karena aku yang membunuhnya, jika kau membocorkan hal ini kepada saudaramu, aku pastikan hidupmu akan mendrita, apa kau paham?" Ucap tuan lee

" kenapa ayah begitu jahat?" ucap jaemin

"berani kau bertanya lagi saudaramu akan aku aniaya" ucap tuan lee membiarkan jaemin yang masih merasakan sakit

Flasback off

" hyung aku merasa takut" ucap jaemin

" tenang lah hyung akan melindungi mu ok, sekarang tidur lah, kembali kekamarmu" ucap haechan ynag menampakakan wajah yang rumit

" tapi hyung aku ingin tidur berasa hyung" manja jaemin

" akuuuu jjjuuugggaaaaaaaaa~~~~~" teriak chenle

"akuu~~" rengek jisung

" iya iya tidur saja disini, tapi kita tidur dibawah ya..., kasur hyung tidak cukup untuk 4 orang" ucap haechan yang mulai menurunkan bantal dan selimut

Mereka pun mulai tidur di lantai berasama
...

Semua tampak sudah tidur kecuali haechan

" maaf kan hyung tidak bisa menjaga kalian seperti amanah eomma, maafkan aku juga eomma aku akan berusaha semampu ku, hyung aku juga akan menyelamatkan kalian, tuhan beri aku solusi dari masalah ini" ucap haechan lalu tertidur

......

Di pagi hari sekitar jam 7 haechan tampak memberanikan diri untuk makan bersama

" kenapa kau berani makan disini?" Tanya renjun ketus

" hyung tak apa lah haechan hyung makan berasama" ucap jisung sembari mengambil lauk untuk dirinya

" kau berbicara apa untuk menghipnotis mereka?, tampaknya mereka dekat denganmu" ucap jeno

" hyung haechan hyung itu tidak lah salah yang salah itu...." Ucap chenle terpotong

"aku!.. aku yang salah, jika kalian tidak sudi makan bersama haechan, aku akan pergi dan tidak ikut makan juga" jaemin

" wahh wahh wahhh drama kalian bagus, jelas jelas seorang LEE HAECHAN MEMBUNUH EOMMA KITA dan kau memaafkanya jaemin?, apa kau memiliki sifat psikopat juga hah?" ucap mark dengan nada yang cukup tinggi

" aku tidak mau makan, rasanya nafsu makan ku menguap" ucap jeno

"berhenti, lebih baik aku saja yang pergi, kalian tetap saja disini" ucap haechan

Saat haecahn berpapasan dengan rejun yang duduk, dengan sengaja renjun memajukan kakinya agar haechan terjatuh

BRUK..

Ya haechan terjatuh

"omo ternyata anak ini mencari perkara dengan sendirinya" ucap jeno sambil tertawa renyah

" hey aku rasa ini pantas untukmu" ucap mark yang menumpahkan makanannya

" pergi kau anjing..." ucap renjun yang menendang haechan saat ia masih merangkak

"hyung apa yang hyung lakukan, haechan hyung bukan hewaan, hyung tidak pantas melakukan itu" ucap chenle yang merentangkan tangannya untuk melindungi haechan yang tersungkur dilantai

Jaemin dan jisung membantu haechan untuk berdiri dibalik chenle yang melindungi mereka

"waahhh... disini aku ynag tertua, dan aku belum pernah dibela oleh adik adik ku ini, dan kenapa kau membela haechan ?chenle, jisung dan jaemin?, kalian dibayar berapa hah?, apa perlu aku memperlakukan hal yang sama kepada kalian?, kalian ingin melihat aku marah?" ucap mark

" tenang saja hyung mereka tidak lebih dari sekedar sampah!" ucap renjun

" sudah lah hyung kau ini adalah anak kesayangan ayah, jadi untuk apa hyung memikirkan mereka" ucap jeno

Mereka ber 3 melenggang meninggalkan tempat makan

~ kamar haechan

" hyung apa hyung baik baik saja?" Tanya chenle

Tapi haechan yang terduduk di pinggir ranjang hanya menunduk diam

" kau ditanya chenle" jaemin

"apa hyung menangis?" tengok jisung dan berjongkok melihat wajah hyungnya










......
Kalau kalian ada diposisi haechan gimana?
Mau bunuh diri atau ninggalin rumah atau nangis di pojokan?

Ini ceritanya lebih dipanjangin lagi,mengingat komenan...
Mksi atas kritiknya...

Kill and hide! [NCT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang