8. I

336 38 8
                                    

sebelum kalian membaca cerita ini,akan lebih baik jika kalian membantu saya untuk menekan bintang dibawah sana
Semoga kalian suka
Selamat membaca...

◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎

Terlihat tubuh haechan bergetar setelah jisung bertanya

"hiks... hikss maaf..., maafkan aku..., ini salahku karena ikut makan bersama, harusnya aku diam saja dikamar ini, apa gunannya aku hidup jika aku hanya sekedar sampah bagi hyung kalian" ucap haechan ynag tangisnya mulai menjadi jadi

" hyung..! hyung itu bukanlah sampah seperti kata mereka, hyung adalah korban disini, ayo lah hyung.., hyung harus hidup, buktikan jika hyung itu berguna, kami mendukungmu begitu juga dengan eomma, bukan kah hyung disuruh menjaga kita kan" ucap jaemin meyakinkan haechan

" hiks hiks hiks.... Hyung jangan menangisss" ucap chenle

" hyung aku menyayangimu sama seperti eomma, jadi jangan tinggal kan kami yaa~~" ucap jisung memohon layaknya anak kecil

Seketika jeno datang sebenarnya dia menguping semua yang mereka ucapkan, dan dia juga tidak mengerti dengan topic pembicaraan mereka, tapi dengan aktingnya dia berpura pura tidak tau dan masuk kedalam kamar

" hey kalian semua dipangiil oleh ayah" ucap jeno

"untuk apa?" jaemin

"entahlah nana" jeno

"kenapa kau memanggilku nana?, tidak seperti biasanya" jaemin

" ini kan mulutku, ya terserah aku, nanti malam kau tidur denganku, tidak ada penolakan, karena aku ingin bertanya padamu" ucap jeno lalu pergi begitu saja

Selang 5 menit jaemin,haechan,jisung,chenle, dan jeno tiba di ruang tengah

" kalian lama sekali" ucap renjun

"ayo duduk disini, ayah ingin mengucapkakn sesuatu" tuan lee

" apa ayah? Cepat katakan" semangat chenle

" biarkan dulu hyungmu duduk" tuan lee

Semua telah duduk

" baik! ayah ada rencana mengajak kalian ke Osaka di jepang, untuk merayakan 17 tahun hyung kalian yaitu mark" ucap tuan lee

" kenapa di Osaka?" jemin

" karena agar lebih seru dan ayah dulu pernah berjanji pada hyung kalian" lirik tuan lee ke arah mark yang masih bahagia mendengar kabar itu

" benarkah?, mari kita melihat bunga sakura yang indah,dan juga membeli beberapa semangka disana" ucap mark antusias

"kapan kita akan berangkat?" Tanya jeno

" besok pagi" ucap tuan lee

"APAAAAAAAAAAAA KENAPA MENDADAK" teriak semua anak

" karena sekarang sudah tanggal 31 juli, lalu tanggal 1 agustus kita merencanakan acara" ucap tuan lee, " jadi kalian bersiap siaplah" lanjutnya

Semua anak mulai bergegas

~ malam hari jam 9

# tempat tim forensic

"taeyong apa kau yakin?" Tanya seorang teman taeyong yaitu doyoung

" aku yakin!, maka dari itu coba kita mencari bukti yang lebih konkret" ucap taeyong

" tapi dimana woy?" Tanya jaehyun

" kita pikirin aja dulu, selain aku meminta bantuan kalian aku juga meminta bantuan kepada taeil hyung dia kan bekerja sebagai polisi" taeyong

" dasar kau! merencanakannya sekali" ucap jaehyun

"ya karena kita akan melakukan sesuatu yang besar" lirik taeyong

"apa kau benar benar yakin?, dia kan hyungmu" Tanya doyoung

Taeyong tampak berfikir

" kalian sedang memikirkan apa?" Tanya yuta yang entah datang dari mana

" dari mana saja kau?" Tanya jaehyun

" kenapa kau ingin tau urusanku, urus saja urusanmu" ucap yuta

"aih seperti wanita PMS ae, noh kiranti ada di kulkas" ucap doyoung mengada ngada

" ngadi ngadi lu, gw kan pria terjantan diantara kalian" ucap yuta angkuh

"apa lu bilang??" taeyong yang sambil menyipitkan matanya

"hehe bukan apa apa" yuta

"eleh mana angkuhmu tadi hah?" doyoung

" menguap wkwwkwkkwkwkw" tawa jaehyun













◎◎◎◎
Menguap kayak embun...
Kasihan haechan yak
Ini gw yg ngetik tpi gw yg sedih sendiri,dasar aku
Soalnya bias aku haechan T_T
Walo kadang oleng ^_^
Wajarkan?

Kill and hide! [NCT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang