Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Renjun turun dari kamarnya dan bersiap untuk sarapan bersama mama dan baba-nya.
"Pagi mama! Pagi baba!"
Renjun mendudukan pantatnya di kursi yang kosong, tepat di depan sang baba yang sedang membaca koran sambil menikmati kopi hitamnya.
"Pagi kesayangan baba!"
Ibu Renjun datang dari arah dapur sambil membawa 2 piring nasi goreng, makanan kesukaan Renjun.
Kenapa hanya 2 piring? Karena baba Renjun tidak suka sarapan. Dia hanya akan meminum secangkir kopi hitam untuk sarapannya.
"Pagi anak mama yang manis!" Mama Renjun mendudukkan dirinya di samping sang anak, "Nasi goreng yang lezat untuk Injun~" Mama Renjun meletakan sepiring nasi goreng ke hadapan Renjun.
"Makasih mama!"
Renjun bersiap untuk memakan nasi gorengnya. Setelah habis ia lalu meraih gelasnya yang berisi susu cokelat hangat lalu meminumnya hingga tak tersisa.
"Sudah habis! Renjun berangkat sekolah dulu, ya, Ma! Ba!" Pamit Renjun kepada kedua orangtuanya yang duduk disana.
"Sendiri? Gak bareng Jaemin?" Tanya sang Mama ketika melihat Renjun hendak beranjak dari meja makan.
"Hm....kayaknya nggak, deh, ma..." Jawab Renjun sedikit tidak yakin.
"Kenapa?" Tanya Mama Renjun, lagi.
"Lha orangnya gak kesi-"
Tok! Tok!
Ucapan Renjun terpotong karena mendengar suara pintu rumah yang di di ketuk.
Mama Renjun spontan menghentikan kegiatan makannya dan berlari ke arah pintu untuk melihat sang tamu yang datang sepagi ini.
Ketika pintu di buka.....
"Jaemin?! Mau jemput Renjun, ya?!" Wajah mama Renjun berseri-seri ketika melihat wajah tampan sang tamu.
Yang di tanya hanya cengengesan, "Hehehe...iya tante. Ehm...Renjun-nya belum berangkat, kan, tante?"
"Iya belum. Ayo masuk dulu."
Baru saja sang Mama hendak membawa Jaemin masuk, tapi Renjun sudah keluar dulu.
