12

1.1K 150 12
                                    

JANGAN LUPA VOMENT, YA💕

BIAR AKU JADI SEMANGAT BUAT NULISNYA😊*walau ceritaku gaje, sih :')

Luvyuuuu😘

Happy reading gaisseeu~♥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading gaisseeu~♥

Happy reading gaisseeu~♥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku mau

Kamu jadi pacarku."

Deg!

Badan Renjun seketika menegang di tempat duduknya.

Jaemin menatap lembut ke arah Renjun, "Kamu mau, kan, Jun, jadi pacar aku?"

Renjun bingung menjawab-nya. Di satu sisi, ia ingin menjawab 'ya, aku mau'. tapi di sisi lain, ia.......

Renjun hendak membuka suara, tapi sebuah suara tepukan tangan seketika membuat dirinya bungkam.

"Wah, wah, wah~ jadi ini ya, Jun, alasan kamu menolakku waktu itu."

Itu Jeno.

"Je-Jeno?!" Renjun spontan berdiri dari duduknya.

Jeno berjalan menghampiri keduanya dengan sebuah senyum sinis yang terpatri di wajah tampannya, "Gak usah kaget gitu kali, Njun."

Jaemin menatap tak suka ke arah pemuda pemilik eye smile itu, "Ngapain lo kesini?!" Matanya memicing tajam.

Jeno berdecih pelan, "Bukan urusan lo!" Tatapan Jeno kini beralih ke arah Renjun yang tampaknya masih terkejut, "Kenapa Jun?! Gue kurang apa, sih, sampai lo nolak cinta gue cuma demi dia!" Ujar Jeno sambil menunjuk muka Jaemin dengan jari telunjuknya.

"Santai kali! Gak usah pake nunjuk - nunjuk segala!" Jaemin menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"E-enggak gitu, Jen..."

Renjun hendak meraih tangan Jeno tapi Jeno buru-buru menepis tangan Renjun.

"Dengerin aku dulu, Jen..."

Jeno tertawa remeh, "Nggak ada yang perlu di jelasin lagi, Njun. Semuanya udah jelas." Jeno menatap Renjun dan Jaemin bergantian, "Semoga hubungan kalian langgeng. Gue pamit."

amore°||✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang