Happy reading gaisseeu~♥
"Jeno?"
"Renjun?"
Entah kenapa Renjun merasa suasana di sekitarnya menjadi awkward. Mungkin bukan hanya Renjun saja yang meraskannya tapi Jeno juga.
"Nggak apa-apa, kan, aku duduk disini? Aku liat semua tempat disini penuh. Trus aku lihat ada orang yang pakek seragam sekolah sama kayak aku. Yaudah deh karena kayaknya dia sendirian aku samperin aja. Eh...tapi ternyata itu kamu, Njun. Heheheh" Jeno tertawa receh, "Tapi kalau kamu nggak nyaman sama kehadiran aku aku bisa pindah, kok."
Jeno hendak berdiri dari duduknya namun tangannya di tahan oleh seseorang.
"Nggak apa-apa, kok, Jen. Aku nggak terganggu, kok."
Renjun segera melepaskan genggaman tangannya dari lengan Jeno. Setelah itu kedua netra Renjun bergerak acak menelusuri penjuru caffe, Menghindari kontak mata dengan Jeno.
Sebuah senyum tipis terbit di wajah Jeno tanpa Renjun sadari.
Asal lo tau, Jun
Gue masih sayang sama lo
Walau raga gue menjadi milik Siyeon
Tapi hati gue masih milik lo, Jun
Senyum indah di wajah Jeno luntur digantikan dengan matanya yang menatap sendu ke arah namja manis yang duduk di hadapanya.
Huang Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
amore°||✔
Fanfiction[end] Jaemin suka Renjun❤️ Jeno suka Renjun❤️ Tapi Renjun suka mereka berdua💞 Gimana dong?