♡' O6.

136 20 0
                                    

📍Rumah Nesya.

Sejak dua menit yang lalu, Rey dan juga Nesya sudah sampai di depan rumah Nesya.

Nesya turun dari motor Rey, "Makasih."

"Santai, besok pagi jangan kesiangan." ujar Rey.

"Besok? Gak usah jemput gue, anggap aja bunda gue bercanda tadi." balas Nesya.

"Bercanda apa nya? Kalo lo telat lagi, gimana?" tanya Rey menakuti Nesya.

"Lo kan kebo." tambahnya.

Nesya memukul pundak Rey dengan tas kecilnya, "Enak aja!" ucapnya tak terima.

Rey menghindar, "Kan kenyataan." ledeknya santai.

"Yaudah iya-iya, sana pergi." usir Nesya.

"Dih, ngusir." Rey tak terima.

Nesya meledek Rey puas, "Ya bodo amat, ini kan rumah gue. Wlee!"

"Lu aja duluan yang masuk, biar aman." suruh Rey.

"Lo aja duluan." balas Nesya.

"Lo aja." ujar Rey.

"Lo aja!" Nesya meninggikan nada bicaranya.

Rey berusaha untuk terlihat santai, "lo aja duluan."

"Lo--" ucapan Nesya terpotong.

Seorang wanita sekitar umur empat puluh lima tahunan membuka pintu. "Loh, Nesya dan Rey? Kenapa enggak masuk?" tanya nya lembut.

"Eh, bunda? Kok bunda udah pulang?" tanya balik Nesya.

"Iya tadi ada rapat di luar, nak." jawab sang bunda.

"Kalian kenapa di luar? Gak enak loh di lihat tetangga. Nak Rey ayo masuk." ajak bunda.

Rey menolak, "Gak usah tante, saya mau langsung pulang aja." tolaknya.

"Yah, sayang banget padahal bunda mau kenal Rey lebih jauh loh!" bujuk bunda.

"Udah bun, gak usah di paksa Rey nya." ujar Nesya.

"Iya bunda gak maksa kok, nak." ucap bunda pada Nesya.

"Lain kali mampir ya, Rey." lanjut bunda.

"Iya tante, saya permisi dulu ya." pamit Rey sembari menggunakan helm nya.

Bunda mengangguk, "Hati-hati ya, terimakasih udah antar Nesya." ucapnya yang di angguki Rey.

< 🍭 >

📍Kamar Rey.

Rey meletakkan ponsel nya di meja lalu, membuka isi tas nya. Ia menepuk dahi nya pelan ketika melihat buku harian Nesya masih ada di dalam tas nya.

"Eh, lupa gua balikin." gumamnya.

Awalnya Rey tak ingin membuka buku harian seseorang dengan sembarangan. Tapi, rasanya buku Nesya ini sangat menarik baginya.

ONEIRIC DIARY : RENKYUNG (ft.00line)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang