- Perkenalan -

355 14 12
                                    


Hayyy kita ketemu lagi di nubar bareng ReInDigiPub ....
Nubar bulan ini mengangkat tema Nusantara, menarik kan 😉

Kali ini ada sembilan teman lainnya yang ikut menemani kalian.
Ini nie mereka :

1. Frank R (frank_coolguy) - Gamelan
Retak

2. Asih (AsihLeta) - Pesona Sang
Ronggeng

3. Ekha wartuti (EkhaWartuti) - Si
Cantik Penari Kuda Lumping

4. Luna (LunaHanayuki4) - Serpihan
Rindu

5. Sari (@sariardhi) - Lestari

6. Nara (Narahyuga) - Indramayu -
Gwacheon

7. Novia Avianti (novia_afrina) -
Merah Darah

8. Cha Indhiey (ChaIndhiey) -
Terhalang Restu

9. Aranni(aranni2009) - Asmara Di
Balik Sampur

10. Rain (read_rain) - Nonie, Penari
Bedhaya Ketawang

********

Di sebuah lobby hotel, Laras menunggu dengan gelisah. Kakinya tidak berhenti bergoyang. Pandangan matanya menatap lurus ke arah lorong sebelah meja resepsionis yang tepat berada di hadapannya dan hanya berjarak beberapa meter saja. Bibir bawahnya tidak luput digigitnya. Hingga akhirnya matanya membelalak melihat sesosok pria tua berjalan menuju arahnya. Laras seketika berdiri dan bibirnya mengulas sebuah senyuman demi menyambut seseorang yang sedari tadi ditunggunya.

"Maaf ya Nak Laras. Sudah lama menunggu?" Tanya pria tua itu dengan sopan sambil mengulurkan tangannya.

"Tidak sama sekali, saya yang memang sengaja datang lebih awal." Laras menerima jabatan tangan pria tua itu.

Sekitar sepuluh menit Laras dan pria tua itu mengobrol sekedar basa basi memperkenalkan tentang pribadi masing-masing, hingga Laras memberikan sebuah kotak kayu mini kepada sang pria tua.

"Aku tidak menyangka setelah sekian tahun, dia masing menyimpan ini semua." Ujar sang pria tua yang menatap isi di dalam kotak kayu yang nampak usang pemberian Laras.

Laras tidak membalas karena dia melihat ada semacam kesedihan di pancaran mata pria tua itu. Batinnya mengatakan bahwa sang pria tua sedang bernostalgia dalam ingatannya.

"Nak Laras, bagaimana kalau kita pindah ke restoran hotel saja? Biar lebih santai mengobrol dan aku akan menceritakan semua tentang dirinya?" Sang pria tua memberikan usul.

Laras membalas dengan sebuah anggukan kecil, lalu mereka berdua berjalan beriringan menuju restoran hotel.

Dalam hati Laras sangat antusias dan tidak sabar. Selain bisa mengobrol akrab dengan salah satu tokoh seniman idolanya, juga sebentar lagi dia akan mendapatkan sebuah kisah tentang seorang wanita yang selalu dia kagumi seumur hidupnya.

Lestari [TAMAT~> terbit eBook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang