DAMN, I'M 23

Bab 8 : Who are you?

oey....!!! teken bintang sama komen dulu..!!!

.

.

.

.

.

Belum juga Sakura bersuara, pria itu tiba-tiba bangkit dan mencium keningnya.

Sakura melotot terkejut, 'orang ini!!'.

Tunggu, kejutannya belum berhenti, pria yang tidak Sakura kenal ini tidak hanya mencium keningnya, tapi turun ke kelopak matanya ujung hidungnya dan berakhir tepat dibibirnya.

"kha~u..!!", akhirnya Sakura dapat bersuara meskipun dengan parau.

Sasuke mengerutkan keningnya, dia mengambil air diatas nakas dan menyodorkannya pada Sakura, "minum dulu", dia mengambil sedotan bengkok agar memudahkan Sakura menyesapnya.

Sakura melihat air putih yang disodorkan padanya, dengan ragu dia menyesapnya hingga setengah gelas.

"merasa lebih baik?",

Sakura mengangguk, pelan, "siapa kamu?",

Tangan Sasuke mandek sesaat, dia menatap lurus padanya, "kau tidak mengenaliku?", dia bertanya dengan raut wajah serius.

Sakura ragu sesaat, dia ingin menebak jika dia ini Sasuke, tapi... mana mungkiiin!!! Jadi dia diam saja.

Sasuke dengan panik menekan tombol diatas kepala ranjang pasien.

Segera dokter yang menangani Sakura segera masuk kedalam ruangan.

"ada apa dengannya? Mengapa dia tidak mengenaliku?",

Sakura menyaksikan pria yang menemaninya terlihat panik dan emosi.

"tolong tenanglah terlebih dahulu tuan Uchiha, aku akan memeriksanya sebentar", dokter juga bingung dengan kondisi sakura.

Sakura melotot, berharap telinganya salah tangkap,

'UCHIHAA?!!', Sakura benar-benar kaget, dia menatap tidak percaya pada pria emosional disana,'DIA BENAR-BENAR UCHIHA SASUKE!!!',

"kau_", suara Sakura mandek, dia tidak mempercayainya, pria ini adalah Uchiha Sasuke yang pendiam, sarkatik, tak punya hati, miniatur gunung fuji ini!! 'BAGAIMANA BISA!'.

"nona Haruno, kau mendengarku", dokter itu berbicara padanya.

Sakura yang linglung menatap dokternya, tapi matanya kadang masih terpaku pada pria yang berdiri disebelahnya.

"nona Haruno apakah kamu ingat siapa dia?", dengan lembut dokter ini mengarahkan Sakura pada Sasuke, "_tunanganmu?",

Sakura semakin tidak mempercayainya, 'kami-sama~, apakah ini alam mimpi atau bagaimana? Apa kau mempermainkanku? Apakah aku sudah di akhirat? Atau... apakah aku sebenarnya sudah mati dan menjalani hidupku yang lain? Bertansmigrasi seperti dalam novel-novel?'

"hiks~", Sakura menangis terisak.

Dokter dan Sasuke yang berdiri disampingnya panik, "nona Haruno, nona Haruno, apakah tidak nyaman? Apakah anda merasakan sakit? tolong katakan sesuatu",

"apa... apa yang terjadi? Mengapa dia menangis?!", Sasuke semakin panik saat Sakura mengeraskan tangisnya.

"hiks, apakah aku sudah mati?",

'!!!'

".....",

"kau ini bicara apa!", Sasuke kesal lantaran Sakura mengucapkan kata mati. Dia mengetatkan giginya.