Jumat, 8 Mei 2020
22.47 WIB
Ketika telinga ini mendengar namamu dibanggakan
Detak jantungku seakan berlarian
Ritmenya sungguh tak beraturan
Dan kurasakan aliran darah berdesir tak karuan
Sejak hari itu kumulai mencari tahu alasannya
Mencari dan terus mencari asal muasal penyebabnya
Mengapa bisa terjadi pada diriku?
Dan mengapa hanya terjadi kepadaku?
Hari berganti minggu namun tak lelah kumencari
Bulan berganti bulan bahkan purnama sudah tiga kali
Kini aku baru menyadari
Ternyata yang kucari memang tak akan pernah kutemui
Cintaku padamu tak akan menemukan alasan
Bisa mengabdi di bawah panjimu adalah sebuah kebanggaan
Sebab cinta tak memiliki alasan untuk bertakhta
Ungkapan yang tepat yaitu karena aku mencintaimu tanpa karena
-kh
Rabu, 5 Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Bumaga i Ruchka
PoetryUntuk Para Penikmat Kata Kata yang tak pernah bisa terucap Menjelma menjadi kumpulan kalimat
