Selasa, 15 September 2020
16.58 WIBKotaku basah dua hari terakhir
Rinai dari langit tak berhenti mengalir
Suhu menjadi lebih dingin
Padahal aku ingin sekali bermainSuara hujan terdengar sangat merdu
Susunan nada membentuk melodi syahdu
Ingin sekali keluar dan menikmati
Setiap tetes menyentuh kulit berkali-kaliMenjejak tanah tanpa alas kaki
Juga tanpa payung yang menghalangi
Berlari menerjang genangan penuh air
Terlalu kencang hingga menabrak batu dan terkilirOh malangnya nasib mendatangi
Niat ingin main mengundang petaka diri
Andai ikuti petuah Ibu sebelum pergi
Katanya "Jaga dirimu, jangan lari-lari!."-kh
Selasa, 15 September 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Bumaga i Ruchka
PoetryUntuk Para Penikmat Kata Kata yang tak pernah bisa terucap Menjelma menjadi kumpulan kalimat