Mencari tau tentang dia

67 11 6
                                    

Rasa penasaran ku tentang Aqdhan semakin menjadi. Ada sesuatu di hati ku yang membuat aku ingin mengenalnya lebih dekat.
                  
                               *****

Seperti biasanya alarm ku berbunyi tepat pukul 04:00. Aku bangun dari tempat tidurku, dan pagi ini rasanya sangat berbeda.

Tidurku sangat nyenyak semalam, membuat ku menjadi lebih segar pagi ini. Setelah mandi aku mengecek ponselku. Melihat beberapa notifikasi dari bar ponselku. Mata ku refleks langsung terfokus pada satu notifikasi instagramku.

Aqdhan added to their story” notifikasi itu muncul. Tangan ku refleks menekannya, entahlah ada sesuatu yang aku rasakan di hatiku.

Senyumku terukir indah, pipiku memerah saat aku melihat dia membuat story foto dirinya.

“masyaallah ya Rabb,” hatiku bergumam.

Di saat bersamaan adzhan berkumandang.

“alhamdullilah,” ucapku sambil bergegas mengambil wudhu.

“Ya Rabb, indahnya ciptaanmu, hamba ingin mengenalnya,” do’a ku setelah sholat.

Seperti biasanya, aku memilih berangkat sekolah dengan berjalan kaki. Sekarang bukan lagi pertanyaan yang seperti sebelumnya muncul di pikiranku.

Kini, hanya terbayang wajahnya, senyumnya yang indah seakan memberiku semangat, membuat hidupku lebih berwarna.

“aaaarrghh, aku kan baru saja mengenalnya,” gumamku dalam hati sambil terus berjalan.

“bahkan aku hanya baru tau namanya,” lanjutku.

“ah sudahlah,” gumamku sambil memperhatikan langkahku.

“tumben baru dateng,” ucap Nadine yang sudah berada di kelas lebih dulu.

“hehe, emang ya?” tanyaku sambil duduk disebelah Nadine.

“yang di sw kemarin itu siapa Ra?” tanya Nadine kepadaku.

Di saat bersamaan wajahnya terbayang kembali, dan membuatku melamun sesaat, tanpa sadar aku tersenyum.

“Raaaaa, siapa ish?,” tanya Nadine tak sabar sambil menggoyang – goyangkan aku, mencoba membuatku sadar dari lamunan.

“dia lelaki yang aku cari,” jawabku sambil tersenyum kepada Nadine.

“ohhh jadi dia, lelaki yang membuat kau tak tenang haha,” katanya sambil sedikit tertawa kecil.

“siapa namanya Ra?” tanya Nadine kepadaku.

“Aqdhan,” jawabku masih sambil membayangkan senyumnya tadi pagi.

“nama instagramnya apa Ra?” tanya Nadine kembali sambil siap – siap mengetik username yang akan ku sebutkan.

“mau ngapain?” tanya ku kembali sambil menatapnya dengan tatapan kecurigaan.

“stalking,” jawabnya tanpa melihat ke arahku.

Dengan berat hati aku mengatakan username yang Nadine tunggu – tunggu.

“aqdhan.officiall, l nya dua kali,” ucapku.

“oh ok,” katanya sambil mengetik username itu di instagramnya.

“yang ini Ra?” sambil menunjukkan ponselnya.

“iya,” kata ku dengan nada sedikit kesal.

Nadine tersenyum dan sesekali tertawa sambil menatap layar ponselnya.

Antara Cinta dan Do'aTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang