Allah bersamaku

26 4 3
                                    

Catter itu semakin ku arahkan dekat dengan kulit pergelangan tanganku, aku menarik nafas panjang.

'Ini cara yang terbaik, mereka akan bahagia jika aku pergi dari dunia ini, ayo Fira rasanya tidak sakit' gumamku dalam hati.

Saat benak ini sudah yakin, dan berniat untuk menggoreskan catter

"Nengg, jangan lakuin itu. Allah Subhanahu wataala bakal murka neng, bakal ada hukuman yang besar menanti di akhirat kalau eneng lakuin itu" bisik dengan suara yang sangat lembut. Suara itu membuat ku tersadar, aku langsung melempar catter itu.

"Astaghfirullah yaa Rabb, ampuni hamba ampuni hamba yaa Rabb" ucapku sambil menangis sejadi-jadinya.

Penyesalan, aku menyesal telah berpikiran untuk melakukan hal serendah itu.

Aku menyesal telah terbuai bisikan syaitan.

Kalian tau? Rasanya seperti aku tak percaya bahwa Allah Subhanahu wataala bersamaku, sedangkan Allah Maha Besar, Maha Kuasa berkuasa di atas segalanya. Aku merasa sangat berdosa astaghfirullah.

Di sela - sela tangis penyesalan, aku berdiri, mengambil wudhu.

Saat air wudhu membasuh wajahku, aku merasakan ketenangan, menentramkan jiwaku yang berantakan. Dan aku segera mendirikan sholat dua rakaat.

"Yaa Rahman Yaa Rahiim, Yaa Rabb ampuni hamba maafkan hamba Yaa Rabb. Maafkan hamba yang hampir melakukan hal sangat engkau benci, maafkan hamba Yaa Rabb." Beberapa kali aku mengulangnya, berdo'a kepada Rabb ku masih di iringi tangis penyesalan.

Setelah menceritakan semua kepada Rabb ku, masyaallah rasanya aku menjadi sangat tenang, jiwaku menjadi tentram.

Lalu mengapa terbesit pikiran, bahwa jika aku mengakhiri hidup semua akan menjadi tenang?

Nyatanya hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang, iya kan?

Setelah tenang, aku coba menyalakan ponsel ku. Beberapa notifikasi muncul dari bar ponselku.

Beberapa notifikasi panggilan tak terjawab dari Sindi. Dia juga mengirimkan pesan kepadaku.

Sindi
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kaa firaa
Read

Aku
Waalaikumsallam warahmatullahi wabarakatuh sin, kenapa kamu tiba - tiba begini?
Read

Sindi
Gada apa - apa ka, pikiran ku cuma lagi riweut
Read

Aku
Sin, aku tau kamu lagi nyembunyiin sesuatu. Apa itu?
Read

Sindi

Gini ka, apa yang kaka rasain kalo ada cewek lain yang deket sama aqdhan?
Read

Aku
Aku akan cemburu
Read

Sindi
Itu yg aku rasain sejak aku kenal kaka, aku ga suka sama kedekatan kalian. Tpi aku gada hak buat larang kaka 😔
Read

Aku
Sin maaf aku gatau, aku gatau kalo kamu cemburu😔
Read

Sindi
iya ka gpp 😊
Read

Aku
Jadi alasan utamamu?
Read

Sindi
Aku juga lihat, beberapa hari ini kaka ngedrop. Dan aku kira semua itu krn aku, karena belakangan ini aku juga sempat bikin konten tentang aqdhan, aku kira kaka cemburu sampe ngedrop. Makannya aku putusin buat ngilang aja dri hidup kaka
Read

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Antara Cinta dan Do'aTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang