Pukul 06:00 pagi para senior sudah siap-siap buat pulang ke rumahnya masing masing dan CaPMR dan anak PMR lainnya masih ada sedikit acara
"Ra pulang sama siapa?"-tanya jisung yang sedari tadi disampingnya
"Nanti aku telpon kak jae buat jemput aku"-ucap ira
"Eh ca lo pulang sama siapa?"-ucap ira saat ica lewat di depannya
"Sama haechan"-ucapnya
"Loh jaeminnya sama siapa?"-tanya ira
"Chenle lah dia bawa mobil"-Haechan yang nyaut
"Eh re lo sama siapa? Apa kak kak yuta bakal jemput?"-tanya ira lagi pada rere
"Dia pulang sama gua,biar renjun ikut chenle aja"-tiba-tiba jeno datang
"Ta-tapi..."-rere langsung di tarik jeno buat ke motornya
"Ra kamu sama aku aja"-ucap Jisung
"Gak usah nanti ngerepotin"-ucapnya
"Nggak kok,ayok,gak ada penolakan!"-ucapnya gak bisa di bantah ira cuma bisa pasrah pasalnya kalo dibantah nanti jisung ngambek
Akhirnya mereka semua pulang di perjalanan jeno sama rere hening hanya suara kendaraan yang terdengar
"Re?"-jeno tiba-tiba berhentiin motornya dekat warteg disisi jalan
"Um,iya,kok berhenti?"
"Makan dulu yuk laper gua"
Mereka turun dari motor dan langsung duduk di kursi sambil memesan makanan,tak lama makanan pun datang
"Re gapapa kan gua ajak makan di tempat kayak gini"-ucap jeno
"Emang kelihatannya gua matre ya? Yang suka makan di mall atau direatoran mewah"
"Bu-bukan gitu takutnya lo gak nyaman aja"-ucap jeno berusaha meyakinkan rere
"Nggak,gua nyaman kok"
"Kalo deket gua nyaman gak?"-tanya jeno canggung
"Uhuk uhuk"-rere keselek saat makan dan mendengarkan ucapan jeno barusan
"Kaget ya?"
"Iyalah kaget anjir lo bilang ke gitu tadi pasti lo mau bikin gua blushing ngaku lo"-ucap rere rada nyolot
"Dih lo nya aja yang salting kok salahin gua"-ucap jeno santai
"Lo udah putus sama felix re?"-tanya jeno
"Udah"-ucapnya santai
"Kapan?"
"Semalam"
Flashback on
Rere masih kaget sama video yang di kasih jeno barusan di syok banget cuma dia tahan
"Jen? Gua duluan ya,btw makasih udah nyadarin gua"-ucap rere yang dibales anggukan dan senyuman dari jeno
Sumpah rere sakit banget hatinya kacau juga pikirannya tapi dia sadar kalo yang di tangisin nya aja gak peduli sama dia
"Its okay re lo kuat,Lo harus putusin dia"-ucap rere pada dirinya saat berjalan
Sayang
BerderingRere buru-buru telpon felix buat segera mutusin dia dan Felix angkat telpon dari Rere
"Sayang? Ada apa nelpon malem-malem"
"Gak usah panggil gua sayang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR YOU
RandomAda yang berat tapi bukan batu,ada berbeda tapi bukan sifat Berbeda perasaan itu memanglah berat,tapi lebih berat berbeda keyakinan DEAR YOU [Park Jisung] By Thasya Aracpa #Start200705 #1 in jisungpwark (21/12/11)