DEAR YOU

39.Meet With You Again

3 tahun lebih berlalu mereka pun sedang menjalankan bisnisnya masing-masing terutama Ira dibidang seni dia juga bisa di bilang arsitektur

dan pada akhirnya kini dia mendapat tawaran untuk bekerja sama dengan perusahan besar Bernama SJ Architects yang mengharuskan Ira pulang ke Indonesia

dirinya bukan hanya di prancis membuka bisnis yang dibidanginya ini melainkan di negara kelahirannya juga namun perushaan tersebut di handle oleh tangan kanannya

perlu banyak keringat dan modal untuk mencapai kesuksesannya seperti saat ini dengan usaha dan doa nya kini Ira bisa sesukses ini

"I'm here"-ucap Ira saat dirinya tiba di bandara sembari melambaikan tangannya kepada seorang laki laki yang tak lain adalah kakaknya

Ira segera mempercepat langkah kakinya begitu pula dengan kakaknya dan akhirnya mereka berpelukan melepas rindu yang sudah lama terbendung

"I miss you "-ucap Ira dengan memperkuat pelukannya

"me too"-saut Jaehyun

mereka melepas pelukannya saat seseorang datang menghampirinya

"S,she is your wife?"-tanya Ira,jaehyun sudah menikah,namun Ira waktu itu sangat sibuk sampai dia tak bisa hadir di pernikahannya

Jaehyun hanya memjawab dengan senyum dan anggukannya

"oww kakak ipar"-Ira segera memeluknya yg dibalas dengan lembut

"Sorry I can't come to your wedding"-Ira

"No Problem"

"Oh my god,aku akan punya ponakan"-Ira yang sadar akan perutnya yg menojol dan mengusap perutnya itu

"What your name?"-tanya Ira

"Salsa"

"Nama yang bagus"

"Ayok pulang nanti lanjut ngobrolnya"-sanggah Jaehyun

"Astaga forget,ayok pulang"-Ira

•

•

•

•

Sampailah mereka dirumah dan di sambut dengan sangat hangat oleh kedua orang tuanya,tepat di ambang pintu Ira melepaskan kopernya dan berlari menuju kedua orang tuanya

Ira memeluk keduanya dengan kerinduan yang sangat rindu serindu rindunya,tak lupa dengan air mata yang mengalir di mata mereka yang melepas rindu kepada anak perempuannya

'kangen' hanya itu yang terucap di mulutnya

"Mama bangga sama kamu"

"Ayah juga,akhirnya kamu bisa mencapai apa yang kamu mau"

ucap bangga mereka kepada putrinya itu,sembari mengelus pipi lembutnya itu dan tak lupa senyum bangga yang terukir di bibir mereka

Malam pun tiba Ira duduk di ruang tengah dengan beberapa cemilannya,Jaehyun segera menghampirinya

Rumahnya kini sangat besar rumah ini hasil dari jerih payah mereka antara Jaehyun dan Ira sepakat buat membelikan rumah untuk kedua orang tuanya bukan tak mampu tapi itu sebuah keinginannya di masa kecil

Jaehyun tidak pisah rumah juga dengan orang tuanya dia anak pertama dan tau suatu saat Ira bakal ke prancis untuk pendidikannya maka dari itu jaehyun lah yang mengurus kedua orang tuanya itu juga kesepakatannya di masa kecil dan Jaehyun tidak keberatan

"Udah malem lagi ngapain si?"-tanya Jaehyun

"Seperti biasa,work,work and work"-jawabnya tanpa melepas pandangannya dari layat laptop