34.Kamu dan Dia

109 11 4
                                    

Berhenti lah mereka di sebuah taman yang sedikit ramai oleh pengujung yang bermain disitu

"Kok diem ayok"-ajak Jisung saat Ira sedikit melamun

Mereka duduk di salah satu kursi taman yang cukup buat berdua bahkan bertiga

"Duduk disini dulu,soalnya kalo aku sedih,marah,senang,aku sering kesini rasanya tenang banget apalagi di depan kita terlihat lampu-lampu jalan yang tersusun rapi dan langit yang cerah enak di pandang apalagi sekarang ada kamu disini"-ucap Jisung seraya matanya menatap apa yang di depannya

Sementara itu Ira sedang menyiapkan kapas dan alkohol yang dia beli tadi di apotek buat ngobatin lukanya Jisung

Memang benar obat-obatan dan segala macem yang ada dalam kotak p3k dirumah Mark habis tapi niat awal dia ke apotek beli semua itu buat ngobatin Jisung

"Madep sini"-ucap Ira yang dituruti Jisung dan mulai ngobatin lukannya meski gak terlalu parah tapi lukanya harus di obatin juga

"Jadi perasaan kamu sekarang gimana? Senang? Sedih? Atau marah?"-tanya Ira sembari mengobati luka nya Jisung yang membuat Jisung kaget

"Bingung"-ucapnya tak sadar

"Dih gak jelas banget"-ucap Ira dan memberi sedikit penekanan pada lukanya Jisung

"Akh! Pelan-pelan ra"-ringis Jisung

"Sakit?"-tanya Ira sedikit Remeh yang di angguki jisung

"Lebay,di tinju Mark gak sakit?"-Ira

"Tadi emosi jadi gak sakit"-Jisung

"Oke oke berarti ngobatin nya harus pake emosi juga biar gak sakit"-Ira sudah bersiap untuk itu namun jisung segera menyelamatkan wajahnya

"Yeee gak gitu juga,baby"-Jisung

Yang tadinya Ira ingin menerkamnya sekarang dia yang terkejut atas peruturan Jisung yang membuat pipinya merah

"Salting?"-tanya remeh Jisung

"Ihhh nyebelin banget,nih obatin sendiri"-Ira mengalihkan kapas yang ada ditangannya ke tangan Jisung

"Kamu tau gak apa yang sekarang bikin mood ku kembali?"-Jisung

"Apa tuh?"-Ira

"Saat kamu salting oleh ulahku"-Dan benar Jisung lagi-lagi berhasil membuatnya salting

"Mamah aku ingin pulang,apa tak kesian melihat anakmu dibuat blushing oleh oknum bernama park jisung ini"-batinnya

"Udah ah mau pulang aja"-bukannya Ira ngambek tapi sekarang Ira benar-benar di buat tersipu malu oleh nya

"Yah ngambek dia,heyyyy mau kemana? Tadi kesini bereng siapa?"-Jisung segera menarik lengan nya dan membuat Ira duduk kembali

"Kamu"-ucapnya seraya sedikit mencurutkan bibirnya

"Berarti pulang bareng aku juga,karena aku gak mau pulang sekarang jadi kamu harus nunggu"-ujar Jisung yang di akhir kata mengeluarkan smirk andalannya

DEAR YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang