05.Settingan

124 23 5
                                    

Tanpa bicara gua meninggalkan mereka,telinga gua udah panas sama ceng-cengan mereka apalagi Rere bawel banget

Di koridor langkah gua terhenti kesian juga Jisung gua tinggal dikelas pasti dia interogasi deh,akhir nya gua memutuskan untuk kembali ke kelas

Dan benar saja mereka berkumpul di bangku gua dan mengintrogasi Jisung kesian juga dia dan gua langsung nerobos perkumpulan mereka

"Wehhh balik lagi neh"-Haechan

Gua natap mereka satu satu dengan tatapan sinis mereka cuma diem karena mereka juga tau sikap gua

Tangannya Jisung gua tarik tapi Jisung kayak nahan gitu dan gua natap dia sekilas dan menatap ke arah  lain

"Ayo ikut gua,Lo mau di keroyok disini"-ucap gua

Kelamaan jawab gua langsung tuh tarik tangan nya Jisung dan meninggalkan mereka

Langkah gua terhenti dan otomatis Jisung juga berhenti,gua melihat genggamam gua sekilas dan melepaskannya

"Maaf"-ucapku

"Kita mau kemana?"-tanyanya

"Kita ke rootof"-jawabku dan langsung berjalan,dia juga ngekor di belakang gua

×

Kita duduk di bangku besi panjang dan natap langit yang cerah banget,hembusan angin yang berhembus membuat suasana menjadi lebih tenang dan jam masuk pun masih lama

"Maksud gua gak gitu"-ucapku tanpa menatapnya

"Hah?"-di noleh ke arah gua

"Yang tadi"-ucapku dan menatap dia kembali

"Ouuu,gua tau kok maksudnya Lo,gua tau lo gitu cuma biar mereka diem kan?"-katanya

"Yap,tapi bukannya diem tapi malah makin rame"-gua

Seketika kita hening dan kita kembali merasakan suasana yang sangat nyaman dengan terpaan angin yang berhembus

"Panas ya?"-Jisung memecahkan keheningan

"Oh?.....Iya,turun yuk?"-ajakku

"Hm,lagi pula bel sebentar lagi berbunyi"-Jisung

Kita berdua turun dan masuk ke kelas,gua harus gimana pasti mereka rame lagi dan benar saja mereka rame lagi

Gua masih berdiri di ambang pintu dan tiba-tiba Jisung ngerangkul gua,kaget dong gua tapi gua gak baper,dan gua nurut aja

"Ayo,gapapa"-kayaknya dia mulai paham apa yang gua pikirkan dan kita mulai berjalan ke bangku karena kita juga searah

"Wedehhh penganten baru,baru Dateng nih"-ledek chenle

"Apasi"-kata gua judes

"Sabar"-Ucap Jisung kalem

"Iya sensi Mulu ko cepet tua nanti kayak nenek nenek haha"-ledek mereka semakin menjadi jadi

"Hahaha Awokawok"-chenle

"Ih kok kamu tega,masa pacarnya di ledekin diem aja"-kata gua so manja ke Jisung padahal gua ogah banget kalo bukan karena omongan gua tadi pas gua bilang gua pacaran sama Jisung mah gua gak mau ngelakuin ke gini

DEAR YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang