22.Between Happy and Sad

69 14 5
                                    

"Dor!"

"Kaget gak?"-ucap Ira saat Jisung sedang membereskan alat tulisnya ke tasnya sengaja Ira masuk ke ruangan sebelah

"Gak"-ucapnya santai

Ira mencurutkan bibirnya dia kira bakal berhasil ngerjain Jisung

"Ra?"-Jisung menatap Ira sambil menenteng tasnya dan hanya dibalas dengan angkatan kedua alis Ira

"Gak jadi"-jujur Jisung ingin sekali mencubit pipinya dengan muka polos Ira dan bibit yang dicurutkannya membuat Jisung ingin sekali mengarunginya

"Dih,gak jelas banget"

"Oh iya tumben,ada apa?"

"Gua bareng lo ya? Lagian gua mau langsung kerumah lo, jadi bareng lo aja ya? Ya? Ya ya ya?"-entah kerasukan apa hari ini Ira sangat menggemaskan bagi Jisung

"Males banget"-ucap Jisung dengan muka malasnya

"Dih,yaudah"-Ira menghentakkan kaki lalu membalikan badannya dan mulai melangkah

Baru satu langkah Ira berjalan Jisung berjalan cepat dan menghadangnya dengan merentangkan tanganya kebetulan kelas sudah sepi

"Tuhkan,mana bisa nolak cewek cantik kayak gua haha"-dalam hati tawa jahat menyelimutinya

"Ekhem ekhem ngapain disitu?"-kini Ira pura-pura jual mahal

"Pengen gua makan ni anak"-hati Jisung berbicara

Jisung menurunkan rentangan tangan nya dan berjalan mendekati Ira dan...

"Aww sakit!"-ringis Ira saat kedua pipinya kena cubit Jisung

Jisung dari tadi sudah menahannya kini akhirnya tak bisa lagi menahannya,Ira yang galak kenapa kini dia sangat menggemaskan kan,itulah yang membuat tak bisa lepas darinya

"Gua udah nahan dari tadi"-Jisung

"Gua tau gua imut tapi gak gini juga Jisung,gak tau lagi deh kalo lo jadi suami gua nanti,memar-memar yang ada pipi gua"-tak sadar Ira berbicara begitu yang membuat Jisung mengingat kembali kenangan manis bersamanya

"Lo bilang apa tadi?"

"Bilang apa emang?"-memang Ira ini lupa dengan ucapan tak sadarnya

"Kalo gua jadi suami lo, pipi lo bakal gimana?"

"Memar-memar"-lagi-lagi Ira tak sadar

"Aduh,bego bego kok bisa-bisanya gua bilang kayak gitu"- ira pun tersadar dengan ucapan tangannya kini menepuk-nepuk dahinya

"Kenapa?"

"Ng-ngak,anggap aja gua gak ngomong apa-apa tadi"

"Fiks lo galmov dari gua"-Ucap Jisung yang tak sadar bahwa dirinya juga galmove

"Bukannya lo juga galmov ya?"-Ira

"A-anu,dahlah ayo keparkiran"-elak nya

Jisung berjalan tapi Ira masih saja diam di tempat yang membuat Jisung kembali membalikan badannya dan mengahampiri nya

"Ayo"-tanganya Jisung meraih tangannya Ira kemudian jari-jarinya masuk keselah-selah jari Ira

Mereka berjala keluar kelas dan dikoridor semua mata tertuju pada mereka berdua bukan menatap aneh tapi bisa-bisanya Jisung memedang tangan Ira seperti itu di area sekolah

Dan diparkiran dreamies sedang nongkrong diantara motornya-motornya tak lupa ada Ica dan Rere disana

Mereka pun menatap tak percaya kepada mereka berdua Ira yang digenggam kenapa bisa diam saja seharusnya dia menolak

DEAR YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang