17.Forgotten Sadness

75 16 2
                                    

Sejak kejadian itu Ira dan Jisung jarang sekali bicara saling sapa saja bahkan gak pernah

Setiap kali mereka bertemu suasana tak seperti biasanya yang ada hanya canggung padahal mereka bukan putus karena masalah yang biasanya orang pacaran lakukan

Seperti mendua,bosen,dan masih banyak masalah lainnya tak terkecuali dengan hubungan mereka

Mereka mengakhiri bukan dengan sepihak mereka juga siap jika hal itu akan terjadi,mereka putus perbedaan yang sangat jauh yang tak memungkinkan untuk bersatu

Untuk guanlin dan geng nya mereka sudah meminta maaf pada Jisung karena tau Ira kini sangant membecinya tapi perlahan Ira juga mulai memaafkannya dan mereka tidak pernah mengganggu Ira lagi

Bahkan mereka juga kini bergabung dengan dream squad bisa di bilang mereka kini satu geng meski kadang ada rasa canggung yang menyelimuti

"Ra gua perhatikan akhir-akhir ini Lo sama Jisung kayak jauh banget ya? Maksud gua jarang liat Lo berdua bareng gua juga liat Lo sering melamun akhir-akhir ini,ada apasi?"-tanya Rere saat mereka sedang berada di kantin

"Gapapa"-Ucap Ira lemes seakan gak ada gairah sama sekali

"Ada masalah? Lo bisa cerita sama kita Ra"

"Iya bener,jangan dipendam sendiri"-Ucap Ica sambil menyedot minumannya

"Nanti malam kalian bisa ke rumah gua gak? Temenin gua,mamah sama ayah gua lagi ke luar negeri"-Ucap Ira

"Boleh deh"

"Gua denger Lo Deket sama Jeno ya re?"-tanya Ica

"Kata siapa?"

"Haechan cerita ke gua katanya dia lagi deket sama lo"

"Cie yang di baru di bales perasaan nya setelah sekian lama ngebucinin dia"-ledek Ira

Terkadang kita bisa menghibur orang lain tapi tidak bisa menghibur diri sendiri senyum yang kita pasang saat kita lagi terpuruk itu hanya sebuah sampul yang tak sama dengan isinya

Inilah yang saat ini dirasakan Ira dia bisa tersenyum dihadapan orang yang ada di sekitar nya mulutnya tertawa tapi hati nya menangis

"Dih apaansi"-Rere hanya terkekeh malu

"Oh iya bahkan Haechan juga bilang kalo Jeno udah nyatain perasaanya juga"

Rere hanya bisa tersenyum malu bahwa yang semua Ica katakan itu adalah benar

"Seriusan Lo?"-Ira menatap tajem Rere

"A-anu gu-gua ihh apaan si kalian!"-Rere mengelak dan tertunduk malu

"Tuh kan tuh kan"-ledek Ica

"Udah ah gua mau ke kelas"-Ucap Rere dan beranjak dari duduknya lalu berjalan meninggalkan mereka berdua

"Ih Rere tunggu!"-mereka berdua menyusul Rere dan menyamakan langkahnya dengan Rere

"Abis nya kalian nyeselin sih"-kesal Rere

"Ye lu mah baperan"-Ucap Ira santai

Akhirnya mereka memutuskan untuk masuk kelas karena jam pelajaran akan segera di mulai

×

"Assalamualaikum"-Bu Kim masuk

"Waalaikumsalamm"

"Untuk pelajaran hari saya mau kalian memperaktikkan pelajaran Minggu kemarin tentang debat"

Semua murid panik dan was-was tapi tidak dengan Ira dan epereper nya Ira sudah memberitahu kedua sahabatnya lewat grup chat mereka untuk belajar

DEAR YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang