Mereka sudah merencanakan buat happy fun dan mereka memutuskan buat ke puncak sesuai rencana hari selasa mereka berangkat
Mereka berangkat ber sebelas cewek empat sama muti cowok tujuh sama Mark dengan membawa 3 mobil yaitu mobil chenle,Ira sama Renjun
Ira,Mark,Jisung dan Muti di mobilnya Ira.Jeno,Rere,Chenle,Jaemin dimobilnya chenle sisanya Haechan,Ica,Renjun di mobilnya Renjun
Pukul 07:00 pagi mereka berangkat dari rumah Ira karena kumpulnya di rumah Ira
Di Mobil Chenle hanya Rere seorang yang perempuan di sana meski sikap Jeno rada beda dari biasanya dia tetep ngejaga Rere dan mereka duduk di kursi belakang di depan ada Jaemin dan Chenle
Rere sengaja ngambil tangan jeno buat di simpen di pundaknya jadi posisinya jeno ngerangkul Rere
Dan Jeno yang sadar itu tersenyum melihatnya diikuti Rere yang sedikit melihat keatas tepatnya pada wajah Jeno
Sungguh bahagia Rere melihatnya tapi pikirannya teringat satu hal yaitu Mark di mikir buat jauhin Mark dari sekarang
Dia sadar Jeno lebih berarti baginya,Mark hanya masa lalu baginya
"Jen maafin aku yah? Aku sempet ngelupain kamu waktu itu"-batin Rere
"Re?"-Jeno
"Heum?"-Rere
"Coba terbuka yah sama aku"-ucap Jeno yang membuat yang lain kaget
"Heh! kalian masih pacaran gak boleh Allah mah teu suka"-ucap Jaemin
"Iya gak boleh buka bukaan kalo belum nikah"-chenle pun ikutan
"Maksudnya apa jen?"-tanya Rere
"Jangan pernah kamu nyembunyiin sesuatu yah sama aku,kalo ada masalah apapun itu"-ucap Jeno
"Urang mah naon atuh-"-jaemin
"Nyamuk"-sambung chenle
"Maksud dia apa?"-batin Rere
Rerepun hanya mengangguk iya
Mobil ini lah yang paling rusuh yaitu mobilnya Renjun tak ada habisnya Renjun dan Haechan berantem Ica yang ada disana pun pusing melihat nya
"Enak banget ya kalian disini gue kayak supir pribadi kalian"-Renjun tak terima pasalnya dia duduk di depan sendirian sedangkan Ica Haechan di belakang
"Iri bilang bos"-Haechan
"Ih haechan kesian loh kamu duduk di depan aja"-ucap Ica
"Nanti gimana?"-haechan
"Ya gak kemana-mana lah orang ada di kursi belakang,"-Renjun
"Bener tuh kata Renjun,gapapa aku di belakang aja"-Ica
"Ih gak mauuu"-Haechan kini sedang beraegyo di depan Ica membuat Renjun ingin muntah melihatnya dia lihat dari cermin depan
"Yaidah aku aja yang di depan"-dengan sangat santai Ica bilang begitu
"Nah bener mening Ica aja yang di depan"-Renjun
"Yaudah sana aku marah!"-haechan
"Di sumanggakeun kanggo aa Haechan kalo mau marah mah"-Ajaran Jaemin nih
"Huh gue menang"-ucap Renjun
"Ih ca disini aja udah"-Haechan
Di mobil Ira ini mobil paling sunyi senyap mungkin mereka pada sariawan di kursi depan ada Mark dan Jisung di belakang ciwi-ciwi yaitu Ira dan Muti
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR YOU
RandomAda yang berat tapi bukan batu,ada berbeda tapi bukan sifat Berbeda perasaan itu memanglah berat,tapi lebih berat berbeda keyakinan DEAR YOU [Park Jisung] By Thasya Aracpa #Start200705 #1 in jisungpwark (21/12/11)