Akhirnya Marconah update lagi!😘😘😍
Jangan lupa vote dan komen kalian berharga sekali♥️
•
•
-- BATAS MASALAH --
Semalaman Lulove menemani Marco merawat putrinya. Atau, bisa dibilang malah dia sendiri yang merawat gadis kecil itu karena Marco sudah menghilang entah ke mana sejak dia bangun pukul tiga dini hari. Saat ini waktu menunjukkan pukul enam pagi. Marco tak berada di kamar inap. Bosnya ini memang paling tidak punya otak. Sudah anaknya sakit malah keluyuran kayak kelelawar.
"Good morning, Lulupi!" sapa Marco setelah membuka pintu kamar.
Lulove tersentak kaget. Kedatangan Marco seperti jelangkung karena tidak pernah terduga. Untung saja tidurnya rapi, tidak ada air liur menempel. Sewaktu Marco menyapa dia tidak perlu malu dan membalas, "Selamat pagi, Pak Marco."
"Lulupi udah bangun daritadi ya? Atau, nungguin saya datang ke pelukan kamu?" goda Marco dengan kerlingan mata andalan.
"Mata Bapak sakit? Saya bisa antar Bapak ke dokter mata sekarang," balas Lulove datar.
"Sakit rindu sama kamu. Datangnya ke kamu dong, masa dokter mata. Obatin dong kerinduan saya, Lulupi." Marco kembali menggoda. Kali ini dengan merangkul pundak Lulove yang ada di sampingnya.
"Maaf, Pak. Tolong jangan panggil Lulupi. Saya dengarnya lelepin."
Marco tertawa kecil. "Hahaha... Lulupi punya selera humor juga. Kirain humornya udah kegiles sama wajah datarnya."
Lulove menurunkan tangan Marco dari pundaknya. Dia berdiri dan menunduk sedikit. "Saya mau pulang dulu, Pak. Saya perlu mandi dan berganti pakaian. Setelah itu, saya akan kembali ke sini. Apa ada yang ingin Bapak titip?"
"Ada sih."
"Apa, Pak?"
"Bra dan celana dalam."
Lulove menaikkan satu alisnya secara tidak sadar. Buru-buru dia mengubah ekspresinya. "Boleh. Ukurannya, Pak?"
"Ukuran kamu. Saya mau beliin buat Lulupi tercinta karena udah jagain putri saya," jawab Marco. Seperti tidak ada capeknya masih tetap mengerlingkan mata.
"Nggak perlu, Pak. Saya punya banyak di rumah. Selain itu, Bapak ingin apa lagi?"
Marco tergelak. "Kamu pede amat sih, Lulup. Saya beliin supaya kamu menetap di sini jadi bisa jagain putri saya sampai beberapa hari ke depan. Mandi di sini sekalian jadi nggak repot bolak-balik. Saya sibuk mau urus sesuatu di kantor."
Lulove ingin sekali menggetok kepala Marco. Anaknya sakit masih keluyuran dan selalu mengatasnamakan 'sibuk'. Padahal dari rumor yang beredar Marco selalu pergi menemui perempuan berbeda dan tidur dengan perempuan yang ditemuinya. Mungkin semalam juga begitu. Sungguh nasib anaknya sial sekali punya ayah seperti Marco ini. Begitu pikir Lulove.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss's Problem [SUDAH TERBIT]
Romansa(Romantic Comedy) #3 My Boss Series Lulove Jellyta baru saja ditugaskan menjadi asisten pribadi Marcopolo Wijaya. Baru pertama bertemu, Lulove menemukan banyak hal buruk pada diri Marco, terutama masalah dalam hidupnya. Namun, semua permasalahan ya...