Wedding Day – GH Hotel's
Rayn and Yana's Room.
Hari ini adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh Alisa dan Yana. Tentu saja suami mereka juga.
Yana saat ini sedang dirias oleh salah satu MUA yang direkomendasikan Alisa. Dia sudah memakai gaun berwarna Dusty Pink dengan model duyung yang membuat lekuk tubuhnya terlihat. Bahu dan tulang selangka Yana terekspose jelas karena memang, bagian atas gaun itu bermodel sabrina.
Ditambah lagi dengan rambut panjang coklat Yana ditata dengan bentuk kepangan hingga memamerkan lehernya yang jenjang dan masih kencang tanpa kerutan. Ada rambut-rambut kecil yang dibiarkan jatuh natural didahinya. Hiasan permata-permata kecil menambah kesan elegan dari wanita yang berstatus sebagai Bibi Nadine itu.
Sedangkan Rayn. Pria itu kini sudah rapih dengan kemeja berwarna senada dengan gaun Yana dan Jas formal berwarna putih gading. Dikerah kemejanya terdapat dasi kupu-kupu berwarna senada dengan kemejanya.
Pria itu menghampiri Yana saat MUA wanita yang mendandani Istrinya pergi keluar. Dia menaruh kedua tangannya dibahu Yana. Menatap pantulan Istrinya dari cermin didepan mereka.
"Selalu cantik." ucap Rayn memuji dengan tulus.
Yana tersenyum malu. Meski sudah tidak muda lagi, tidak ada salahnya 'kan bermesraan?
Rayn memeluk bahu Yana. Menaruh dagunya diatas pundak Istrinya itu. "Terakhir kali aku liat kamu dandan seperti ini, bertahun-tahun yang lalu. Cantiknya ternyata masih sama. Kamu selalu secantik itu."
Yana menyentuh lengan Rayn. "Kita ... Udah mau punya cucu. Aku terharu."
Rayn tersenyum lembut. Mengeratkan pelukannya. "Nggak nyangka ya. Padahal aku ngerasa Nadine masih kecil. Masih bisa aku gendong. Siapa sangka, sekarang dia udah mau jadi Istri orang."
"Hm. Waktu cepat berlalu."
***
Giovardo and Alisa's Room.
Alisa sudah selesai didandani. MUA–yang adalah sahabatnya juga sudah keluar atas permintaan Giovardo. Bukan permintaan juga sih. Lebih tepatnya, Giovardo mengusirnya.
Kini Alisa tengah memakaikan Giovardo Jas atas permintaan Pria tua bangka itu. Jangan harap Alisa melakukannya dengan penuh sukacita ya. Karena saat ini, wajah Alisa nampak masam karena Giovardo bikin dia repot.
Giovardo tidak ingin memakai pakaian dengan dibantu orang lain. Maunya Alisa saja walaupun tadi Alisa masih didandani. Pria yang tak ingat umur itu terus saja merengek tanpa tahu malu.
"Jangan cemberut." titah Giovardo.
Alisa tidak menanggapi. Dia mengambil dasi yang ada dinakas, kemudian memakaikannya pada kerah kemeja Giovardo.
Giovardo merengutkan bibirnya. "Aku 'kan cuma minta dipakein baju. Emangnya salah?"
"Salah! Salah banget!"
"Aku—"
"Gio, kamu tuh udah tua. Tolong ingat kamu umur berapa sekarang. Sadar diri ya, Sayang."
"Aku sadar diri kok. Aku sadar, kalo aku ganteng."
Alisa mendelik. "Gila kamu."
Giovardo tak menjawab. Dia melingkarkan lengannya dipinggang Alisa. Mendekatkan tubuh mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTAKE - 2020 | END✔️
FanfictionIni cerita 4 tahun yang lalu, jadi maaf kalau agak menggelikan :") "A mistake, which made Me and You, become Us." ©by saturfive_2002 2020/2021 Allright reserved