🍁 Chapter8🍁

867 48 3
                                    

"Yaya..."

"Eh?!!"

______________________________

"Ada apa kak Thorn?"Tanya Yaya refleks.

"Ngga,cuma tes doang"Jawabnya dengan santai lalu duduk bersandar disofa.

"Hmm..."Yaya pun memalingkan wajahnya kesal.

"Permisi tuan muda ketiga,diluar ada tamu"

Tiba-tiba datanglah seorang pekerja laki-laki.

"Siapa?"Tanya Thorn dengan datar.

"Satu orang dewasa dan satu anak kecil seumuran dengan tuan muda ketiga"Jawabnya dengan sopan.

"Kalo begitu biarkan mereka masuk paman!"Ujar Yaya tiba-tiba yang membuat Thorn langsung menatapnya tajam.

"He??"Yaya segera terdiam.

"Mudah sekali,tanyai dulu apa keperluan mereka datang kemari"Sahut Solar yang tiba-tiba muncul dengan berlagak agak sombong kemudian duduk disamping Thorn.

"Mereka membawa sebuah koper tuan"

"Tanyai saja!Setelah itu biarkan mereka masuk!"Tekan solar.

"Baik tuan muda kedua,saya undur diri"Laki-laki itu pun beranjak keluar.

"Kenapa formal sekali?"Gumam Yaya heran.

"Karena keluarga kita bukan keluarga sembarangan,selalu banyak mata-mata dan para mafia jahat yang akan menghancurkan keluarga kami!"Sahut Thorn dengan semangatnya.

"Diam!!Jangan bicarakan hal penting padanya!"Solar menjitak kepala Thorn.

"Awhh!!Kan Thorn bener!Taun kemarin aja kan..Emmhhhh!!!"

Thorn berhenti bicara karena Solar menutup mulutnya.

"Kau tidak usah ikut campur bocah ingusan!"Ketus solar sembari menatap Yaya tidak suka dan masih menutup mulutnya Thorn.

"Emmhhh!!Kak solar menyebalkan!!Kenapa nutupin terus mulut Thorn sih!!"Gerutunya ketika ia berhasil menepis tangan Solar dengan kasar.

"Owh?"Solar menatap Thorn tanda tanya.

"Sepertinya aku datang terlambat ya?"

Seseorang datang dan membuat Yaya,Thorn Dan solar refleks menatapnya bersamaan.

"Hoho sepertinya kalian sedang bermain ya?Maaf sudah mengganggu aktivitas kalian"

Ucapnya dengan memejamkan matanya dengan elegan.

"Ada keperluan apa anda kemari?"Tanya solar seakan mengintimidasi.

"Oh,saya hanya seorang pemotret,jangan terlalu mencurigai saya"

Ucap orang itu dengan tersenyum ramah tiba-tiba.

"Hmmm-,-!?"Solar menatap orang itu seakan tidak percaya.

"Apa ibu ayah menugaskanmu kemari?"Tanya Thorn.

"Ya....Beberapa hari yang lalu nyonya Naura menghubungi saya,lalu beliau menyuruh saya untuk memotret kalian hari ini"Jelasnya dengan wajah yang terlihat sangat ramah.

"Ibu tidak pernah bilang akan ada tamu?"Pikir Thorn sembari menyimpan tanganya didagu.

"???!!!!"

"Kamu juga ngga berhak ada dialbum ini,dan jangan pernah minta kamu ingin berada dialbum ini bersama kami!"

"Tapi ibu yang memberikannya padaku!Dia juga bilang...Besok akan ada tamu pemotret!"

"Itu bukan urusanku"

My New Family[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang