🍁Chapter14🍁

650 32 5
                                    


Skiptime keesokan harinya ☀️

Sesuai perjanjian, keluarga Leen Mary pun tiba.Sang tamu sepasang suami istri itu membawa dua orang anaknya.Yang satu perempuan,ia masih berusia enam tahun.Lalu kakaknya laki-laki,ia berusia 13 tahun.

"Wahh kalian telah tiba,mari duduk"

Ajak ibu pada tamunya.Kedua keluarga pun saling mengenalkan anak-anaknya satu sama lain.

"Perkenalkan,ini anak pertamaku,namanya Gempa...Dia seumuran dengan anakmu yang kedua...Dan ini adiknya,namanya stesy,umurnya lima tahun"

Ucap sang ibu tamu.

"Ayok anak-anak, perkenalkan diri kalian masing-masing"

Titah sang ibu dengan lembut pada anak-anaknya.

"Saya Halilintar,anak tertua dari ketig, maksudku keempat bersaudara ini"

Ucap halilintar dengan peluh didahi karena hampir saja salah bicara.

"Saya Solar,anak kedua"

"Mana Thorn?"

"Oh iya,dia sedang sakit dikamarnya....Yaya, ayok giliran kamu"

Ucap sang ibu pada Yaya.Yaya terkejut namun kemudian tersenyum lebar.

"Nama saya Yaya"

Ujarnya dengan riang yang mampu memesona setiap orang yang melihatnya.

"Baiklah... Kemungkinan kami akan menginap sekitar lima hari,kami harap kami tidak merepotkan...Dan saya harap anak-anak kami bisa akrab"

Ucap sang tamu laki-laki.

"Ayah,bolehkah aku bermain bersama Yaya?"

Tanya seorang anak laki-laki yang berasal dari keluarga tamu.

"Tentu saja,pergilah main"

Ujarnya.

"Aku ikut!"

Teriak seorang anak perempuan yang merupakan adiknya.

"Baiklah...Yaya?Apa kau mau bermain bersama kami?"

Tanya anak laki-laki itu.

"Tentu saja!Yaya senang punya banyak teman!Hihi"

Yaya pun beranjak dan mengajak mereka berdua menuju kamarnya.

"Hali,solar?Apa kalian tidak ikut bersama mereka?"

Tanya sang ibu.

"Kekanan"

Dengus Halilintar dengan kesal.

"Aku ingin membicarakan sesuatu,ini menyangkut anak kita"

Ujar ayah Halilintar yang mulai serius.

"Apa itu?"Tanya ayah Gempa.

"Aku ingin menjodohkan Yaya dengan Gempa, bagaimana pendapatmu?"

Tanya ayah Halilintar yang sontak saja membuat kedua anaknya yang ada disana langsung menatapnya kaget.

"Apa?!"

Refleks Solar menyanggah hal itu.

"Kenapa solar?Apa kau tidak nyaman mendengar pembicaraan perjodohan ini?Lebih baik kau pergi saja,kau belum cukup umur"

Ucap Halilintar dengan tenang.

"Yaya masih kecil!"

Sanggahnya dengan wajah yang berantakan.

"Lalu apa hubungannya?Toh tunanganya juga saat Yaya berusia 18 tahun"

Ujar Halilintar dengan tenang sembari melipat tangannya didada.

My New Family[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang