|•Keluarga baruku•|

354 28 5
                                    


|PART 7|

"Hei,bisakah aku mengetuk pintu hatimu?"Tanya Solar yang membuat Ayana tiba-tiba menatapnya.Bahkan kini tanganya telah digenggam olehnya dengan lembut.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

"Kenapa susah sekali sih pintunya dibuka?!!!"Kesal seorang siswa yang hendak membuka pintu ruang UKS.

"Ada apa ini?"Tanya Solar yang baru tiba kesana bersama Ayana.

"Ini kak senior, pintunya ngga bisa dibuka,kayaknya ada orang didalam,ini temen saya ada yang terluka harus cepet diobatin,tapi P3K nya ada didalam sana"Jelasnya pada Solar.

"Minggir biar aku dobrak aja"Ujarnya kemudian langsung mendobrak pintunya keras.

Brak!!!

Brak!!

Brak!!

Kemudian...

Bruakk!!

Saat pintu terbuka, terlihatlah seorang gadis hendak menyayat pergelangan tangannya dengan pisau cutter.

"Jangan mendekat!!!"Teriak pada semua orang yang berada diluar UKS.

"Apakah ini caramu untuk berbalas budi pada orang tuamu?!Tidak kah kau memikirkannya sebelum kau bertindak gegabah?!Heyyy nyawa tidak bisa dihidupkan kembali dari orang yang sudah mati!"Teriak Solar pada gadis itu.Gadis itupun perlahan menjatuhkan cutternya dan terduduk lemas.Ia menangis sejadi-jadinya atas niatnya yang jelek itu.

"Maafkan aku ibu hiks hiks...Maafkan aku..."Isaknya sembari terus meraung-raung.

"Kenapa dia menangis?"Tanya Ayana.Semua siswa-siswi yang melihatnya hanya menatapnya biasa.Tidak ada yang peduli.Ayana pun menghampirinya.Betapa terkejutnya ia ketika melihat gadis itu adalah Zaira.

"Zaira!"Ayana mencoba mendekatinya dengan memberikannya sebuah sapu tangan miliknya.Kemudian gadis itu menatapnya.

"Hiks!!!"Ia pun memeluknya erat seakan hendak kehilangan.

"Maafin akuuu!!!Hiks hiks...maafin aku!"Ucapnya dalam Isak tangis.Namun Ayana hanya diam saja karena tidak mengerti dengan apa yang dibicarakannya.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

"Zaira!!!"Panggil Rika padanya ketika sepulang sekolah.Zaira yang mendengar panggilan itu pun segera menunduk kepalanya saat Rika menghampirinya.

"Sini dong!Katanya mau pulang bareng!Kok malah ninggalin"Ucapnya sembari memegang tangannya erat hingga Zaira merasa kesakitan.

"Kenapa hummm??"Tanya gadis itu seakan tidak berdosa atas apa yang telah ia perbuat.

"Lepasin tangan Zaira!"Teriak Ayana saat melihatnya.

"Apa-apa?Emang Lo siapa berani nyuruh-nyuruh gue hah?!"Bentaknya pada Ayana.

"Oh iya,btw urusan Lo sama gue belum beres,Lo berani ngga kalo lawan gue?"Tanyanya dengan sombong.Zaira menggelengkan kepalanya takut.

My New Family[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang