My New Family[Hiatus]

|•Keluarga baruku•|

~PART 8~

Kriiiingggggg!!

"Uhhhkkk...Ehmm??"Seorang gadis terbangun dari tidurnya yang lelap itu.Ia mengusap matanya pelan yang masih tertutup itu dan berusaha membukanya.

"Ayana sayang,bangun,ntar telat masuk kelas"Ujar seorang perempuan paruh baya yang tiba-tiba berada disampingnya dan mengusap kepalanya dengan lembut.

"Mama"Sahut gadis itu dengan suara seraknya.Ia pun bangkit duduk dan menatap sang empu.

"Sejak kapan mama berada didalam kamar Aya?"Tanya sang gadis terheran.

"Ayana sayang,lihat mama...Bangunlah,pergi berangkat sekolah setelah itu cepat kembali"Ucapnya dengan agak berbisik.Seolah bisikan tajam,sang gadis terdiam seakan tidak bisa membatah perkataan ibunya.

Kriningggggg

"Hai Ayana!"Sapa seseorang yang duduk disampingnya.

"Hm?"Ayana hanya menoleh dengan tidak selera.

"Apa kau sakit?!"Tanya gadis itu dengan cemas lalu menyentuh keningnya.

"Jangan menyentuhku!Hanya mama yang boleh melakukan hal itu!"Bentak Ayana yang membuat gadis itu terperanjat kaget.Ia menyergit heran dengan tingkah Ayana yang terlihat sangat berbeda.

"Ada apa Zaira?Apa kau sudah membuat Ayana tidak nyaman duduk denganmu?"Tanya seorang pemuda yang hendak memulai pelajaran pertamanya.

"Maafkan kami ka senior!"Gadis yang disebut Zaira itupun langsung menundukan kepalanya malu.Pasalnya saat itu kelas sedang sepi,dan Ayana dengan lantangnya membentak dirinya dengan begitu tega.

'Matanya...Berbeda'Batin pemuda itu ketika menatap Ayana yang terdiam dan berekspresi dingin itu.

✨✨✨

"Aya..."Panggil seseorang yang menghampirinya saat ia sedang makan dikantin dengan tenang.Gadis itu tidak menyahut sama sekali,bahkan ia tidak menoleh sedikitpun.

"Apa ada yang berbuat tidak baik padamu?"Tanyanya lagi seolah tidak ingin berputus asa untuk mendekatinya.Gadis itu hanya menghela nafas kasar dan meneruskan makanya.

"Apa aku mengganggumu?"Tanya orang itu belum kalah.Lagi-lagi Ayana hanya menjawabnya dengan mendengus.

"Apa kau ingin sendiri?"

"Ya"Kini gadis itu menjawabnya singkat.

"Biarkan aku menemanimu"Orang itupun duduk didepannya.Sang gadis masih acuh bahkan seperti menganggapnya tidak ada.

"Kenapa kau diam saja?"

Gadis itu hanya terus terdiam.

"Apa kau tidak ingin aku ada disini?"Tanyanya yang semakin kesal atas perlakuan Ayana yang menjengkelkan.

Preng!!

"Tidak bisakah kau menutup mulutmu!! Berhentilah bicara padaku!"Bentak gadis itu diluar dugaan.Kini mereka berdua menjadi pusat perhatian karena sang gadis melempar asal piringnya hingga pecah.