My New Family[Hiatus]

🍁 Chapter6🍁

"Hah?!!!"

Yaya terlonjak kaget saat merasakan tangan seseorang menyentuh pundaknya.Lalu....

______________________________

Seseorang itu akan mudah bersinar dengan ciri khasnya sendiri,bukan meniru dan mengikuti ciri khas orang lain

🍁🍁🍁

_Paman Andro_
____________________________
°°°

"Hey!!"

"Huft!!"Yaya tersedak kaget.

"Kay Ying!!Yaya kaget!"Ketusnya dengan wajah yang cemberut.

"Aduh aduh hihihi,maafin kak Ying deh Yaya,oh ya!Kenapa masih belum pulang?"Tanyanya heran.

'Jadi dia nyamperin aku karena hawatir kah?'Batin Yaya sembari tersenyum kecil.

"Um..."Yaya terdiam sembari menatap sekitar.

"Ya ampun Yaya!Apa kamu ngga dijemput?Disini ngga ada angkutan umum lho"Ujarnya dengan wajah yang terlihat gelisah.

"Iya kak,tapi Yaya dijemput kok!Bentar lagi jemputannya pasti dateng!"Ucap Yaya dengan wajah penuh keyakinan.

"Hum...Begitu ya?"Ying menatap Yaya dengan lekat, Sebenarnya Ying tau jika Thorn sudah pulang duluan,yang artinya Yaya ditinggalkan.

'Wajah polosnya itu selalu terus tersenyum,sampai aku tidak tega jika harus melihatnya  sedih'Batin Ying lalu tersenyum kepadanya.

"Iya!Jemputanmu pasti segera datang!"Ying juga ikut meyakinkan Yaya .Saat mendengar itu,Yaya tertegun sebentar,namun kemudian ia tersenyum kembali.

"Iya!"_Yaya.

Dan benar saja,tak lama kemudian,sebuah mobil hitam melaju kearah mereka.

"Ayok non Yaya!Maaf terlambat"Ujar seorang laki-laki yang berada disetir mobil.

"Iya,Yaya pulang duluan ya kak Ying!Dadah!!"_yaya

"Dah!!"_Ying

Yaya pun masuk kedalam mobilnya.

"Saya menjemput tuan muda ketiga lebih awal karena neneknya meninggal dunia,maafkan saya karena tidak langsung menjemput nona sekaligus"Ucapnya dengan sangat formal.

"Ah tidak apa-apa paman,Yaya ngerti kok"

Yaya menundukan kepalanya.Ia tau diri,ia masih belum diakui sebagai keluarga besar seutuhnya.

"Maaf,sudah membuat non Yaya jadi sedih,tapi tuan muda ketiga bilang..."

"Yaya ngga papa kok paman, hiii"Yaya mengangkat kepalanya dan tersenyum lebar kepada supir pribadinya.

"Hfftt,non Yaya mudah tersenyum yah"Ujarnya dengan wajah tenang.

"He?"Yaya pun menatap wajah supir pribadinya dengan heran.Mereka saling menatap lewat kaca spion mobil yang tergantung diatas.