🍁 Chapter13🍁

886 46 22
                                    


Batin gadis kecil itu yang menyadari bahwa sekarang ia lah yang tenggelam.

'Cih!Dasar bodoh!'

Batin seseorang yang melihat kejadian itu.

_🍁My New Family🍁_

Lalu dengan segera orang itu pun berenang menyelamatkan gadis kecil itu yang semakin tidak sadarkan diri.

'Bertahanlah,atau aku akan terus merasa bersalah seumur hidup!'

Batinya dengan sangat cemas.Ia menyelam dan hendak menggapai tubuh sang gadis kecil yang semakin terlihat melemah dan hendak tidak bergerak sama sekali.

Grep!

Akhirnya tangannya bisa meraih lengannya yang sudah terasa tidak hidup.Dengan perasaan hati yang berusaha tenang,orang itu hendak keluar dari kolam.

'Tidak!Kumohon bertahan!'

Batinya semakin cemas.Ia takut kalau gadis kecil itu akan mati.Dan dia akan dicap sebagai pembunuhnya.

"Yaya!!Sadarlah!!Sadarkan dirimu!!"

Orang itu menepuk pipinya pelan saat sudah diatas air.Dengan kekuatan seadanya,orang itu berusaha mengangkat Yaya ketepi kolam renang.Kondisi saat itu sedang sangat sepi,karena dikompleks memang seperti ini,jarang ada orang yang tinggal dirumahnya.Dengan hati cemas,ia melihat kesana kemari berharap akan ada seseorang yang akan bisa menolongnya.

"Cactus!! Kenapa kamu lari kesini sih!Lihat!Dia jadi begini gara-gara kamu!"

Bentak orang itu pada kucing yang sedang kedinginan karena tercebur air kolam.

'meow meow meow(Mana saya tau lah kan jadi macam ni)'_Cactus

"Hummm dasar kucing!Percuma aku kalau marah sama kamu!"

'Meowww meowww(Nah itu tau!Ikan hiu makan tomat, lha bodo amat)'_Cactus

"Hmmm"

Gumam orang itu dengan wajah sedih.Ia menunduk menatapi wajah gadis kecil yang sekarang sedang terbaring letih didepanya.Rasa sesal, kesal,marah,kecewa,hawatir bercampur aduk menjadi satu disaat waktu yang bersamaan.

"Aku harus bagaimana?!!"

Gumamnya dengan berusaha berpikir keras.Lalu tanganya mencoba menekan dada gadis itu berharap airnya akan keluar.

'Ayolah!!Sadar!!'

Batinya penuh harap.Selama ini,ia belum pernah merasakan harap sebesar ini.Mungkin memang benar,sebuah nyawa akan sangat begitu berarti ketika kita mulai menyadari jika orang itu begitu berharga bagi kita.

"Hiks!Aku akui!Aku benci sama kamu!Tapi aku ngga bisa liat kamu kayak gini!Apalagi kalo gara-gara aku!!Plisee bangun!"

Tes...

Orang itu meneteskan sebulir cairan bening dari kelopak matanya.Airnya mengalir lembut turun kebawah hingga menetes pada pipi gadis itu.

"Yaya.... Sebenarnya, Sebenarnya aku..."

☘️🌸🌸🌸☘️


Apa ini?

Apa ini air mata?Siapa yang menangis?Rasanya aku tidak menangis...

"Yaya..."

"Kak Thorn!"

Aku terkejut begitu melihat kak Thorn Yang Tiba-tiba saja muncul didepanku,namun jarak kami agak jauh.

"Maaf...Maafkan kakak"

Ujarnya dengan wajah sendu.Apa ini mimpi?Kak Thorn mengakui dirinya bahwa dia kakaku?Atau...ini hanya mimpi?

My New Family[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang