Prolog

9.5K 322 3
                                    

Kalian harus dinikahkan, kami tidak ingin mendengar alasan lagi!" timpal seorang warga.

Nalendra benar-benar geram menahan amarah melihat warga kompleks yang menyudutkan dirinya, Dia sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi karena bagaimanapun Dia menjelaskannya, tidak akan ada yang percaya sedang Alzhea kini sudah menunduk mengeluarkan air matanya dan meremas jari-jarinya.

"Yaa Allah, apalagi ini?" batin Alzhea.

Sementara Nalendra juga kebingungan entah apa yang harus Dia lakukan.

"Maafkan Aku Pak, sepertinya Aku tidak bisa, Aku sudah memiliki anak dan isteri," ucap Nalendra pelan, yang membuat perasaan Alzhea semakin tidak karuan.

"Maaf Pak, terlebih juga Aku tidak bisa, Aku tidak ingin merusak rumah tangga orang lain, apalagi kalian semua hanya salah paham," timpal Alzhea.

Namun apa hendak dikata pernikahan itu harus dilangsungkan atas desakan para warga setempat.

Nalendra, pria beristeri berusia 36 tahun berkulit putih berbadan tegap dengan tinggi badan 175cm berwajah tampan, alis tebal yang hampir menyatu, mau tidak mau harus menikahi gadis yang bernama Alzhea gadis berusia 22 tahun berkulit kuning langsat memiliki kecantikan alami dengan wajahnya yang baby face dengan lesung pipi dikedua pipinya, bulu mata yang tebal nan lentik, alis yang tidak perlu di ukir lagi. Rambutnya yang panjang hitam legam dengan berat badan 47kg dan tingginya 160cm, kecil bukan???

Dan Alzhea pun mau tidak mau harus menerima pernikahannya dengan Nalendra yang sudah memiliki anak dan isteri.

Alzhea melangkahkan kakinya menghampiri Nalendra yang duduk di kursi, Dia pun mendudukkan dirinya di kursi berhadapan dengan posisi duduk Nalendra yang diantarai dengan meja persegi di ruang tamu tersebut.

"Aku minta maaf, karena telah menolongku tadi sehingga bapak yang terkena imbasnya, Aku minta pamit untuk pulang ke rumah, tidak usah membawaku ke rumah sakit karena Aku sudah tidak apa-apa lagi, boleh Aku meminta sesuatu?" pinta Alzhea.

"Sudah kewajiban Aku sebagai manusia untuk menolong seseorang dan sekarang Kamu sudah menjadi tanggung jawabku dan apa yang Kau pinta?" ucap Nalendra.

"Talak Aku sekarang, Pak! Aku tidak ingin menjadi perusak rumahtangga orang dan merebut suami orang, apalagi pernikahan ini terjadi karenapaksaan semata," ucap Alzhea yang tidak berani menatap ke arah Nalendra.

Next.......Part➡️➡️➡️

               ***  ***  ***

Maaf ya... jika uploadnya kelamaan, soalnya Aku tidak memiliki banyak waktu luang untuk menulis, hanya mencuri-curi waktu disela kesibukan untuk menyelesaikan naskah ke-4 ini dan jika terdapat kesalahan atau apapun itu harap di koreksi agar bisa Aku perbaiki lagi. So ... di naskah ini tidak jauh-jauh dari typo jadi harap maklum namanya juga amatiran yang baru belajar.

Up gak menentu ya ... sebisanya Aku saja dan waktuku juga.

Ternyata untuk menjadi seorang penulis itu tidak semudah yang Aku bayangkan, bukan hanya sekedar berimajinasi saja,

Terkadang Aku merasa naskahku tidak layak baca dibanding dengan karya-karya penulis lain yang jauh lebih berpengalaman dalam menulis dan naskah mereka begitu apik, ceritanya menarik dan feelnya dapat meninggalkan kesan bagi para pembaca.

Jadi please dibantu ya, dikoreksi jika ada yang salah terkhusus nih yang Sider alias silent readers please bantu koreksi.

Sekali lagi, Maaf jika alur ceritanya tidak seperti yang readers harapkan, Aku hanya bisa berusaha semampuku karena Aku juga masih tahap belajar.

Dan teruntuk Readers ku yang setia membaca setiap naskahku Terima kasih ya atas Votenya di Naskah debut Aku yang berjudul Turun Ranjang sekarang tersedia dalam bentuk E-BOOK linknya ada di bio Aku ya ....

Tanpa kalian para Readers, naskahku bukanlah apa-apa, buat apa juga ada naskah jika yang baca saja tidak ada. So .... Sekali lagi Aku ucapkan Terima kasih sudah menghargai karya Aku

😊😊😊😊🤗🤗🤗🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏🙏

     

SUDDENLY MARRIED ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang